PM Albanese juga menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri pelantikan Presiden Prabowo karena saat itu mendampingi kunjungan Raja Inggris

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, kemudian bersantap pagi bersama di salah satu hotel di Lima, Peru, tempat Presiden Prabowo menginap dalam rangka kunjungan kenegaraannya, pada Kamis pagi waktu setempat.

Mengawali kegiatan hari kedua di Peru, Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan PM Albanese di lobi hotel saat tiba pukul 09.25 waktu setempat, dengan penuh keakraban, berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menanti taji Panja Komisi III DPR perkuat penegakan hukum

Setelah saling bertukar salam dan berjabat tangan, Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Albanese menuju salah satu restoran di hotel tersebut untuk sarapan bersama.

Dalam suasana yang santai, keduanya berbincang hangat sambil menikmati santap pagi. Presiden Prabowo membuka perbincangan dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Australia dan perwakilan yang hadir saat pelantikan dirinya sebagai Presiden.

"Sekali lagi, saya sangat menghargai Perdana Menteri telah mengirimkan wakil untuk menghadiri pelantikan saya," kata Presiden Prabowo.

PM Albanese pun menyampaikan langsung ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Ibu-ibu KBRI Peru sambut antusias kedatangan Presiden Prabowo

PM Albanese juga menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri pelantikan Presiden Prabowo karena saat itu mendampingi kunjungan Raja Inggris.

“Terima kasih banyak atas undangan untuk bertemu pagi ini. Sekali lagi, selamat atas kemenangan anda dalam pemilu,” kata PM Albanese.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia, serta memperkuat kemitraan di berbagai bidang.

Santap pagi bersama ini juga diharapkan memperkuat pondasi hubungan diplomatik dan kerja sama strategis yang lebih erat antara Indonesia dan Australia di masa mendatang.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, dari pihak Australia adalah Penasihat Utama, Internasional, Kantor PM Australia Kathy Klugman serta Asisten Sekretaris Pertama, Divisi Internasional, Departemen Perdana Menteri dan Kabinet Pablo Kang.

Baca juga: Mensesneg: Presiden komitmen tindak tegas bandar judi "online"

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024