Bekasi (ANTARA News) - Petugas Stasiun Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat lebih dari 3.000 penumpang kereta api dari berbagai daerah tiba di stasiun setempat hingga Sabtu sore.
"Sejak H+2 hingga hari ini, jumlah penumpang dari berbagai daerah yang turun di Stasiun Bekasi sudah mencapai ribuan, yakni antara 2.859 sampai 3.000 lebih penumpang," kata Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Andri di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, jumlah tersebut relatif stabil atau tidak mengalami lonjakan yang cukup berarti sehingga masih dapat terlayani dengan baik oleh petugas.
"Jumlahnya memang bertambah dari hari sebelumnya, sebab dari perusahaan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), baru akan mulai beraktivitas kembali pada hari Senin (4/8)," katanya.
Dikatakan Andri, mayoritas penumpang yang turun di stasiun tersebut berasal dari kereta api asal Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
"Mereka sampai di Stasiun Kota Bekasi mayoritas di malam hari. Semua kereta yang berhenti di Stasiun Bekasi sekitar 30 kereta api setiap harinya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, di antaranya, Bengawan dari Solo, Purworejo dari Cilacap, Tawangjaya dari Semarang, GMB Selatan dari Surabaya dan Madiun, dan Brantas dari Kediri," ujar Andri.
Menurutnya, kereta api yang datang pada siang berasal dari Bandung, Jawa Barat, yakni Kereta Argo Parahyangan.
"Kereta datang dari Bandung setiap harinya tiba di Bekasi pada pukul 14.35 WIB," katanya.
Andri mengaku telah mengintensifkan pola pengamanan di sekitar stasiun guna menghindari aksi kriminalitas yang dapat mengancam para penumpang.
"Kami pelayan transportasi lintas kereta api akan terus memberikan pelayanan arus balik dengan cara mengadakan penjagaan, pelayanan dan pengamanan selama 24 jam nonstop," katanya.
Pihaknya telah mendapatkan bantuan pengamanan dari kepolisian dan Kodim, serta Linmas setempat.
(KR-AFR/M008)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014