"Saya memahami betul apa yang terjadi di lapangan dan hari ini kami selalu memantau dan mendapatkan informasi pilkada dari seluruh titik di Indonesia,"
Purwokerto (ANTARA) - Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengharapkan seluruh sukarelawan pendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) untuk tidak patah semangat.
"Saya memahami betul apa yang terjadi di lapangan dan hari ini kami selalu memantau dan mendapatkan informasi pilkada dari seluruh titik di Indonesia," kata Ganjar saat memberi sambutan secara daring dalam acara "Umbul Donga" yang digelar Relawan Khusus (Resus) Jaga Suara di 35 kabupaten/kota se-Jateng termasuk Kabupaten Banyumas, Kamis malam.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak seluruh sukarelawan untuk konsentrasi terhadap pilkada yang ada di Jateng.
Setelah manusia berikhtiar menggunakan seluruh daya dan upaya, kata dia, sudah tiba saatnya untuk memanjatkan doa agar semua berjalan dengan baik.
"Saya berharap betul kawan-kawan tidak patah semangat, kawan-kawan tetap berjuang dengan sangat luar biasa. Dan saya titip dalam proses yang ada ini, doa yang kita panjatkan tentu sebagai ikhtiar ritual kita dan diikuti dengan kegiatan yang riil di lapangan," katanya.
Ganjar kegiatan yang riil itu dilakukan dengan tetap mencatat dan merekam apa yang terjadi di masyarakat, sehingga semua proses kontestasi berjalan normal, demokratis, jujur, adil, dan berintegritas.
Acara "Umbul Donga" tersebut diisi dengan doa bersama yang dipimpin sejumlah tokoh agama dan kepercayaan, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama serta diakhiri dengan diskusi.
Ditemui setelah acara "Umbul Donga" di Purwokerto, Banyumas, Koordinator Resus Jaga Suara Kabupaten Banyumas Nasrudin mengatakan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di 35 kabupaten/kota se-Jateng.
"Waktunya sama, yakni malam Jumat (Kamis malam, red.), mulainya juga sama pada pukul 19.15 WIB, dan pemotongan tumpeng pada pukul 19.30 WIB," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut ditujukan untuk memohon kepada Allah SWT agar pilkada serentak di Jawa Tengah khususnya Pilkada Jateng bisa berjalan damai, lancar, dan tidak ada persoalan apa pun serta melahirkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan bagi Jawa Tengah dalam lima tahun ke depan.
Dalam hal ini, kata dia, "Umbul Donga" merupakan kelanjutan dari upaya lahiriah yang telah dilakukan selama 1,5 bulan ke belakang untuk meyakinkan masyarakat Banyumas agar memilih pemimpin yang baik.
"Pada malam hari ini, kami memasrahkan kepada Allah SWT. Kami berharap dengan memasrahkan kepada Allah SWT, apa yang kami lakukan selama 1,5 bulan kemarin, itu bisa mendapatkan rida dan barokah-Nya," katanya.
Sementara dalam waktu 13 hari menuju Pilkada Jateng 2024 pada 27 November, kata dia, pihaknya selaku sukarelawan pendukung Andika-Hendi di Kabupaten Banyumas akan menjaga suara-suara dari masyarakat Banyumas yang telah memantapkan pilihannya kepada Andika-Hendi.
"Yang kedua, berusaha untuk membuka mata dan telinga lebar-lebar, jika melihat atau mendengar mendengar pelanggaran yang ada di sekitar kita, bisa secepatnya dilaporkan. Bukannya su'udzon (buruk sangka, red.) tetapi memang indikasi pelanggaran-pelanggaran itu nyata," kata Nasrudin.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Sementara yang kedua, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024