"Tadi sore sebanyak 961 penumpang di antaranya tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan menumpang Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra VIII," ujar Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Kapal roll on-roll off (Roro) milik perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama itu sehari-harinya melayani penyeberangan pulang pergi dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan tujuan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
"KM Dharma Rucitra VIII melakukan rute deviasi untuk membantu kesulitan masyarakat menyusul ditutupnya beberapa bandara di Flores sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki," kata Erwin Poedjono.
Sebanyak 961 penumpang itu mayoritas adalah wisatawan serta peserta maupun panitia kegiatan lari maraton yang belum lama ini digelar di Labuan Bajo.
Tercatat sebanyak 630 penumpang di antaranya naik dari pelabuhan Labuhan Bajo serta 331 penumpang dari Pelabuhan Ende.
"Pelayaran cukup terang. Pelayanan di atas kapal juga alhamdulillah baik. Banyak penumpang tidak mengira ada kapal yang fasilitasnya sebaik ini," ujar Erwin.
Beberapa hari sebelumnya, kapal PT Dharma Lautan Utama turut berperan dalam pengiriman bantuan bagi para korban yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
"Alhamdulillah kami juga bisa membantu mengevakuasi para penumpang yang terjebak akibat penutupan sejumlah bandara di Pulau Flores," ucapnya.
Penumpang dari Flores yang tiba di Surabaya menggunakan KM Dharma Rucitra VIII sebagian melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing menggunakan transportasi umum melalui jalur darat.
Namun banyak pula yang melanjutkan perjalanan lewat jalur udara melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca juga: AP ingatkan penumpang perhatikan status penerbangan terkait Lewotobi
Baca juga: Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024