Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Purwakarta Ofi Sofyan Gumelar, di Purwakarta, Kamis, menyampaikan bahwa sasaran dalam program pembangunan sanitasi pada tahun ini mencapai 1.015 rumah penerima manfaat.
Baca juga: Pemkab Purwakarta dapat anggaran pusat untuk pembangunan sanitasi
Ia mengatakan, pembangunan sanitasi yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sanitasi ini merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di daerah. Realisasinya kini sudah mencapai sekitar 80 persen.
"Tahun 2024 ini, Purwakarta mendapatkan alokasi anggaran untuk DAK sanitasi sebesar Rp9,2 miliar untuk membangun fasilitas sanitasi di 1.015 rumah penerima manfaat," katanya.
Menurut dia, program pembangunan sanitasi itu memang sudah dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga pembangunannya akan selesai sesuai jadwal. Kini progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen.
Baca juga: Pemkab Ngawi bangun 1.163 unit sanitasi sehat guna cegah stunting
Ia menyebutkan 1.015 rumah penerima manfaat tersebut tersebar di 14 desa dan kelurahan yang ada di 14 kecamatan. Masing-masing ada yang mengusulkan 65 rumah sampai 100 rumah.
"Adapun anggarannya bervariasi tergantung kondisi di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Purwakarta Dian Ardiansyah menyampaikan bahwa program DAK sanitasi ini merupakan swakelola tipe IV.
Baca juga: Bupati: 34 desa di Purbalingga peroleh DAK Air Minum dan Sanitasi
"Program ini direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat. Dengan program ini diharapkan ke depan Purwakarta menjadi kabupaten yang bebas dari buang hajat sembarangan," katanya.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024