"Nah, kami sudah membuat tim untuk datang ke spot-spot itu (titik-titik yang sering terjadi kemacetan dan penumpukan)," kata Wamenhub di sela menghadiri Pelantikan Terpadu Lulusan Sekolah Kedinasan Jalur Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis.
Dia menyampaikan bahwa tim dibentuk agar dapat memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat pada masa liburan yang sering diwarnai peningkatan arus lalu lintas.
Tim khusus tersebut akan fokus pada sejumlah lokasi yang diprediksi mengalami lonjakan arus kendaraan, seperti jalur tol Cikampek dan beberapa lokasi lain yang sering terjadi kemacetan serta insiden lalu lintas. Pemantauan dilakukan agar permasalahan lalu lintas yang kerap dikeluhkan dapat diantisipasi dan diminimalisir.
Selain jalur tol, tim juga melakukan pengecekan di pelabuhan-pelabuhan yang biasanya mengalami kepadatan, seperti Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Pengawasan di pelabuhan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan antrean dan penumpukan kendaraan yang sering terjadi pada libur panjang.
"Pengecekan dilakukan di Pelabuhan Merak-Bakauheni lalu di Ketapang-Gilimanuk dan beberapa titik yang lain yang diperkirakan berdasarkan data setiap tahun ada permasalahan lau lintas, macet, kecelakaan, penumpukan dan lain-lain," ujarnya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah bekerja sama dengan Komisi V DPR RI yang mendukung penuh kegiatan pemantauan itu.
"Kami didukung penuh oleh teman-teman dari Komisi V DPR RI Karena teman-teman Komisi V DPR RI ikut mendampingi kita dan ikut hadir. Saya bersama-sama mereka ngecek di kereta api, di (Pelabuhan) Bakauheni," terangnya.
Suntana mengungkapkan harapannya agar dengan pemantauan yang intensif serta dukungan masyarakat, pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan nyaman. Dia berharap masyarakat bisa menikmati liburan dengan selamat tanpa hambatan berarti di jalur transportasi.
Meski telah ada persiapan intensif, Wamenhub juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk mematuhi aturan berkendara. Partisipasi masyarakat dalam menaati aturan keselamatan berlalu lintas sangat penting guna meminimalkan potensi kecelakaan dan hambatan di perjalanan.
"Cuma memang saya sangat membutuhkan partisipasi yang luas dari masyarakat. Masyarakat tolong lebih mengindahkan lagi aturan berkendara, aturan berkeselamatan," ucap Wamenhub.
Suntana mengingatkan agar pengemudi tidak mengabaikan keselamatan hanya karena terburu-buru atau alasan mendesak lainnya. Sikap tersebut dapat menimbulkan risiko bagi diri sendiri dan orang lain di jalan, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih bertanggung jawab.
"Jadi sekali lagi, saya mohon kepada masyarakat Indonesia yang saya banggakan, yang saya cintai, mari sama-sama kita menertibkan diri dalam aturan berlalu lintas di jalan raya," kata Wamenhub.
Baca juga: Basarnas siapkan alat utama hadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025
Baca juga: Zulhas pastikan stok beras jelang Natal dan Tahun Baru aman
Baca juga: Pengelola Tol Cipali pastikan kesiapan layanan untuk musim libur natal
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024