Palangka Raya (ANTARA News) - Pendapatan jasa pencucian kendaraan bermotor di "Kota Cantik" Palangka Raya, Kalimantan Tengah meningkat tajam sebelum dan sesudah pasca Lebaran 2014, yaitu mencapai Rp150 ribu/hari.
"Alhamdulilah mas, biasa kita dapat satu hari bisa Rp70 ribu - Rp85 ribu, ketika mendekati Lebaran hingga sekarang ini pendapatan kami meningkat tajam satu hari bisa mencapai Rp150 ribu - Rp300 ribu," kata Uji salah seorang jasa pencuci kendaraan bermotor di Palangka Raya, Sabtu.
Ia juga mengaku sempat kewalahan menghadapi banyaknya antrean motor yang menunggu giliran dicuci. Sedangkan para tenaga pencuci motor hanya berempat dan memakan waktu kurang lebih 40 menit untuk menyelesaikan satu buah motor.
Pantauan di sejumlah lokasi pencucuian kendaran bermotor hingga saat ini sudah mulai berkurang, namun di setiap tempat jasa pencucian motor masih terlihat ada, tetapi tidak begitu ramai ketika mendekati Lebaran Idul Fitri 1435 H lalu.
Untuk tarif cuci motor berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp15 ribu. Apabila menggunakan sistem cuci salju dikenakan harga Rp15 ribu untuk satu motor.
Meningkatnya permintaan cuci kendaraan bermotor ini dipengaruhi dengan memanfaatkan waktu libur Lebaran dan cuti para PNS serta libur sekolah.
"Saya hampir bingung mencari tempat pencucian motor, karena terus dipenuhi para pelanggan cucian motor. Walaupun ada, namun tetap saja kita ikut antre," kata salah satu warga Jalan Seth Adji, Rizal.
Rizal juga menambahkan, bahwa yang paling antre sekali ketika H-1 Hari Raya Idul Fitri. Dan sampai sekarang sudah mulai berangsur normal.
Pada tahun sebelumnya, jasa pencucian motor sering ramai ketika H-1 Idul Fitri. Diantara berada di kawasan Jalan Seth Adji, Pilau, Cempaka, Rajawali.
Pewarta: Ronny NT
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014