Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 24 orang personel gabungan polisi siaga mengamankan penumpang yang menggunakan angkutan malam hari (amari) di Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan, Jakarta Timur, setelah kembali dari daerah masing-masing.
"Pasukan pengamanan tersebut merupakan gabungan dari Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur, Brimob, dan Sabhara Polda Metro Jaya," kata Perwira Pengendali Pos Pengamanan Terminal Kampung Rambutan Ipda Rumalik di Terminal Kampung Rambutan, Sabtu.
Ini merupakan salah satu bentuk antisipasi tindakan kriminal malam hari yang berisiko terjadi menjelang puncak arus balik yang diperkirakan hari ini (Sabtu) sampai Minggu dini hari (H+5).
"Personel untuk mengamankan penumpang amari disebar di areal angkutan dalam kota dan berpatroli dari pukul. 20.00 WIB sampai 08.00 WIB. Ada yang berpakaian seragam dan ada yang berpakaian preman," tutur Rumalik.
Dia menambahkan jika ada masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan kriminal bisa langsung melaporkan ke personel di lapangan atau melapor langsung ke pos pengamanan Terminal Kampung Rambutan.
Untuk membantu kepolisian mengamankan penumpang amari, pihak Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan juga menyiagakan 20 orang personilnya.
"Ini diberlakukan sampai H+7 dan kami terus berkoordinasi dengan pospol (pos polisi). Jadi masyarakat tidak perlu meragukan keamanan di Terminal Kampung Rambutan," kata Kepala Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan Oskar Sairin.
Dia juga menyampaikan agar masyarakat juga harus menjaga keamanan diri sendiri.
"Jangan menggunakan perhiasan atau barang berharga secara mencolok dan juga pastikan trayek amari yang dinaiki benar," ujarnya.
Sementara itu, jumlah penumpang arus balik di Terminal Kampung Rambutan sudah mengalami peningkatan.
Tercatat pada H+3 (sampai Sabtu pukul 08.00 WIB) sebanyak 24.723 orang tiba di Terminal Kampung Rambutan, meningkat dari 19.989 penumpang pada H+2 Lebaran.
Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014