Jakarta (ANTARA) - Komite Festival Film Indonesia (FFI) akan menyelenggarakan Penghargaan Piala Citra ke-44 tahun 2024 sebagai apresiasi untuk industri perfilman, yang juga didukung oleh Kementerian Kebudayaan.
Dengan mengusung tema “Merandai Cakrawala Sinema Indonesia”, FFI 2024 ingin menjadi ruang kolaborasi untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif.
“FFI ingin terus berkomitmen untuk menjadi platform yang dapat mengapresiasi seluruh capaian teknik seni perfilman Indonesia dan menjunjung tinggi nilai meritrokrasi dan juga akuntabilitas,” kata Ketua Komite FFI 2024–2026 Ario Bayu saat Konferensi Pers Piala Citra FFI di Gedung A, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis.
Komite FFI 2024–2026 telah bekerja keras untuk mempersiapkan Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang ditujukan menjadi perayaan milik semuanya, termasuk penonton Indonesia. Acara tersebut menjadi momentum di mana ekosistem perfilman Indonesia bisa lebih baik dan berkembang lagi di masa mendatang, ujarnya.
Baca juga: Komite FFI 2024 umumkan daftar nominasi Festival Film Indonesia 2024
Baca juga: Festival Film Indonesia jadi bukti kestabilan industri film Indonesia
Adapun, FFI 2024 menjadi tahun pertama untuk Komite FFI periode 2024–2026 yang diketuai Ario Bayu.
Ario lebih lanjut mengatakan pada tahun pertamanya mengepalai Komite FFI, pihaknya mengajak seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk terus berkolaborasi dan merayakan sinema Indonesia.
Salah satu yang spesial, FFI 2024 juga kembali menghadirkan penghargaan Piala Antemas untuk Film Indonesia Terlaris di bioskop.
Piala Antemas sejatinya telah menjadi bagian dari penghargaan FFI sejak 1974 hingga 1992, dan sempat terhenti, dan kembali berlanjut pada awal 2000-an, hingga kembali ditiadakan.
Kembalinya Piala Antemas untuk menjadi bagian dari perayaan FFI sudah digagas sejak FFI 2023, saat Komite FFI periode 2021–2023 yang diketuai Reza Rahadian.
Nama penghargaan ini sendiri diambil dari nama produser dan distributor film, Antemas, dan menghidupkan kembali Piala Antemas menjadi momentum tepat dengan catatan raihan penonton film Indonesia di bioskop pada 2024 yang mencapai lebih dari 69 juta.
“Saya berharap FFI tahun ini dapat terus menjadi penyemangat bagi para sineas Indonesia. Terlebih karena berbagai capaian luar biasa telah dicatatkan perfilman Indonesia setahun belakangan. Mulai dari raihan penonton di bioskop hingga prestasi membanggakan para sineas Indonesia di peta sinema global,” ungkap Ario Bayu.
Adapun, Penghargaan Piala Citra FFI 2024 akan berlangsung pada Rabu (20/11) di ICE BSD, Tangerang.
Baca juga: Komite FFI dukung sineas muda tingkatkan kualitas produksi film
Baca juga: Prilly senang mengemban tugas sebagai Ketua Pelaksana FFI
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024