Ini adalah transformasi yang Aprindo dorong terus

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha dan Ritel (Aprindo) Roy Mandey menyebut ke depan ritel modern akan menjadi hub atau penghubung serta membuka pintu kolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan.

"Ini adalah transformasi yang Aprindo dorong terus. Apa yang dimaksud menjadi hub dalam kaitan peritel modern mendukung perdagangan, mendukung kestabilan harga, ketersediaan pangan, dan ketahanan makan," ujar Roy di Jakarta, Kamis.

Dalam era sinergitas, kata Roy, Aprindo juga harus terbuka dengan berbagai bentuk kolaborasi dengan asosiasi di bidang pangan, produsen, petani, hingga peternak.

Kolaborasi ini, dinilai Roy dapat memotong rantai distribusi, yang disinyalir membuat adanya perbedaan harga di berbagai kota dan antar wilayah.

Aprindo disebut akan menginisiasi agar para peritel bisa mendapat sumber secara langsung sehingga rantai

"Lewat Aprindo kita akan menginisiasi untuk dapat sumber langsung sehingga rantai distribusi dapat dipotong dan berujung kepada harga yang lebih baik bagi masyarakat, bagi konsumen. Itu salah satu yang terpikir untuk menjadi hub," katanya.

Sebelumnya, Roy mengatakan Aprindo telah melaksanakan dua dari tiga program prioritas utama Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni pengamanan pasar dalam negeri dan meningkatkan ekspor.

Roy menyebut bahwa pihaknya ikut serta dalam pengamanan pasar dalam negeri, terutama dalam hal ketersediaan produk dan kestabilan harga.

Kemudian dari sisi peningkatan ekspor, Aprindo juga sudah menjalin hubungan atau kerja sama dengan beberapa partner di luar negeri, seperti dengan Korea, Rusia, Dubai dan China.

"Kita sampaikan bahwa paling tidak dua poin yang menjadi misi daripada pemerintah, Aprindo saat ini sudah dan sedang laksanakan," ujar Roy saat pembukaan Hari Ritel Nasional di Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11).

Terkait dengan upaya meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang juga dicanangkan oleh Kemendag, Aprindo sudah mendapatkan agregator yang akan memasarkan produk-produk dalam negeri, kata Roy.

Menurut Roy, kehadiran agregator ini bertugas untuk menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya keluar negeri.

Baca juga: Aprindo optimis usaha ritel bertahan di tengah gelombang PHK
Baca juga: Aprindo sebut sudah jalankan dua dari tiga program prioritas Kemendag

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024