Jambi (ANTARA) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan bagi keluarga korban tembok sekolah yang roboh beberapa waktu lalu yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Jambi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan duka diterima langsung oleh keluarga dari ketiga korban yang meninggal dunia akibat tertimpa tembok pagar sekolah.

Sri mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dari negara hadir bagi setiap warganya yang sedang tertimpa musibah dan kesulitan.

Baca juga: Polisi evakuasi korban meninggal akibat tembok roboh di Kota Jambi

"Jangan dilihat dari jumlah yang diberikan. Namun, upaya ini merupakan wujud kehadiran negara bagi warganya di Kota Jambi. Semoga ini dapat dimanfaatkan untuk membantu kebutuhan keluarga," kata Sri.

Kepada ahli waris, Sri juga berpesan untuk tetap tegar dan ikhlas dengan cobaan yang terjadi.

"Nanti kita juga akan terus berkoordinasi lebih lanjut bersama dinas terkait bilamana wilayah tersebut masih ada yang rawan, kita bisa upayakan perbaikan lebih lanjut agar tidak membahayakan masyarakat. Kami berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali," kata Sri.

Dia mengapresiasi tindak lanjut dari Dinas Sosial dengan mengupayakan bantuan secara maksimal, sehingga Kementerian juga turut memberikan dana bantuannya kepada para korban peristiwa runtuhnya pagar tembok SMKN 1 Kota Jambi.

Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Yunita menjelaskan bantuan dari Kementerian Sosial RI ini dalam bentuk uang duka, berjumlah Rp15 juta per korban yang disalurkan kepada ahli waris masing-masing melalui Pemerintah Kota Jambi.

"Ini merupakan penyerahan simbolis uang duka kepada korban musibah pagar tembok roboh dari Kementerian Sosial dari Bidang Direktorat Penanganan Bencana," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Jambi melalui Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan bencana kepada para keluarga korban, seperti dari bentuk perlindungan sosial, sekaligus bantuan moril untuk dapat memberi penguatan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ke depannya, dia memastikan Pemkot Jambi terus memantau apabila masih diperlukan bantuan, seperti psikolog dan terapi untuk korban lainnya.

Baca juga: Mahasiswa Unja ajarkan siswa SMK produksi biobriket dari limbah sawit

Baca juga: Gubernur resmikan sekolah lansia pertama di kota Jambi


Pada kesempatan itu, Arman selaku keluarga dari dua kakak beradik yang menjadi korban musibah runtuhnya pagar tembok tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian Sosial RI atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya.

Sebagai informasi, peristiwa runtuhnya tembok pagar SMKN 1 Kota Jambi terjadi pada Jumat (4/10) dan  menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Pemkot Jambi langsung meninjau tempat kejadian tersebut dan menyampaikan duka secara langsung kepada keluarga yang anak-anaknya menjadi korban dalam musibah tersebut.

Pemkot juga telah memberikan bantuan dan pendampingan sosial kepada keluarga korban.

Pewarta: Tuyani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024