Arifah menegaskan, melalui Ruang Bersama Merah Putih pihaknya akan melanjutkan penerapan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang digagas oleh pemerintahan periode sebelumnya.
"Sebelumnya desa atau lurah ramah perempuan dan anak menjadi fokus kegiatan atau program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Maka untuk selanjutnya, kami akan lebih memperkuat dengan kolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga dan juga partisipasi masyarakat," kata dia di Jakarta pada Kamis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kolaborasi antarberbagai pihak diperlukan karena upaya meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak membutuhkan dukungan dari instansi lain yang berkaitan.
Misalnya, apabila pada suatu desa percontohan Ruang Bersama Merah Putih masih ditemukan kasus stunting atau anak kekurangan gizi, maka KemenPPPA akan menggaet Dinas Kesehatan setempat untuk bersama-sama menangani persoalan tersebut.
"Artinya ketika di desa tersebut masih ada anak stunting, masih ada anak kekurangan gizi, maka Dinas Kesehatan yang harus lebih maksimal di Ruang Bersama Merah Putih ini," ujar dia.
Baca juga: Menteri Arifah sebut Ruang Bersama salah satu quick win KemenPPPA
Baca juga: Menteri PPPA fokus implementasikan program Ruang Bersama Merah Putih
Arifah menjelaskan, di Ruang Bersama Merah Putih anak-anak akan diajak bermain permainan tradisional sebagai sarana untuk membangun karakter generasi muda di antaranya sifat gotong royong, saling menghormati, dan saling menghargai.
Dalam program ini anak-anak juga akan didorong mengenal tokoh pahlawan Indonesia melalui buku sejarah, film, dan pendongeng yang dihadirkan untuk menceritakan kisah mereka guna menanamkan rasa nasionalisme sejak usia dini.
"Kita juga akan bekerja sama dengan kebangsaan dan kebudayaan bagaimana mereka menyiapkan buku-buku sejarah pendongeng-pendongeng yang hadir bersama anak-anak film-film perjuangan yang membangun spirit kebangsaan bagi anak-anak kita," ujar Arifah.
Selain itu, ia juga mengatakan Ruang Bersama Merah Putih juga akan mengadakan pelatihan keterampilan bagi para ibu sesuai minat mereka.
"Ibu-ibu ini juga diberikan kesempatan untuk bisa menguatkan dirinya dengan pelatihan-pelatihan sesuai dengan passion-nya dengan memanfaatkan kearifan lokal," ujarnya.
Baca juga: KemenPPPA gaet pemda penuhi layanan kesehatan di wilayah terpencil
Baca juga: Lindungi anak dari judi online, KemenPPPA koordinasi godok RPP
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024