Sekarang semua difokuskan pada rehabilitasi yang ada di shelter-shelter pemenuhan kebutuhan konsumsi, kesehatan, pelayanan psikologi
Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan pihaknya sedang fokus memenuhi kebutuhan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Sekarang semua difokuskan pada rehabilitasi yang ada di shelter-shelter pemenuhan kebutuhan konsumsi, kesehatan, pelayanan psikologi oleh Kementerian Sosial, dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Muhaimin di Surabaya, Kamis.
 
Muhaimin berterima kasih atas gerakan bantuan sosial inisiatif masyarakat sangat tinggi. Jadi masyarakat plus pemerintah yang bantu.
 
"Berikutnya akan ada rehabilitasi rekonstruksi, misalnya mendata kelumpuhan ekonomi. Suporting apa yang dilakukan agar pasarnya hidup lagi, ekonominya tumbuh lagi," katanya.

Baca juga: Wapres Gibran kunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Baca juga: Baznas RI buka donasi untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi NTT
 
Selain itu, sisi lain perumahan akan disiapkan berapa relokasi rumah-rumah baru.
 
"Kemarin Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Maruarar Sirait) ke sana, lokasi dan relokasinya akan disiapkan. Yang penting darurat selesai, tanggap darurat selesai, nanti relokasi," ujarnya.
 
Sebelumnya, pemerintah sudah menggelar rapat khusus terbatas di bawah arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, untuk membahas penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
 
Presiden Prabowo meminta jajarannya bekerja serius dan kompak, dalam menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi.
 
Presiden Prabowo juga menegaskan pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan dan melayani warga terdampak dengan sebaik-baiknya, serta melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Mensos pantau terus kebutuhan pengungsi erupsi Lewotobi Laki-Laki
Baca juga: Kemenko PMK ajak masyarakat latih respon hadapi bencana
 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024