Kami datang tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberi dukungan emosional
Kupang (ANTARA) - Juliati Sigit Prabowo istri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi dan menghibur korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Kami datang tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberi dukungan emosional," kata Julianti Sigit Prabowo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.
Dia menambahkan bahwa kunjungannya bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga untuk menghibur dan memberikan secercah keceriaan kepada anak-anak di pengungsian, yang harus menghadapi masa sulit jauh dari rumah.
Dia menilai bahwa anak-anak itu perlu tahu bahwa mereka tidak sendirian di tengah bencana yang telah menimpa daerah itu sejak 3 November 2024.
Baca juga: Wapres Gibran kunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Baca juga: Mensos pantau terus kebutuhan pengungsi erupsi Lewotobi Laki-Laki
Anak-anak korban erupsi diberikan mainan dengan tujuan agar mereka merasa terhibur. Mainan ini diharapkan bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan membuat mereka merasa diperhatikan di tengah kondisi pengungsian.
"Kami berharap, meski kecil, mainan ini dapat membuat mereka merasa lebih nyaman dan bahagia," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri berinteraksi dan bermain dengan anak-anak pengungsi, berusaha membuat mereka tersenyum di tengah suasana pengungsian.
Saat menemui sekelompok anak yang tengah bermain, ia menghampiri mereka dengan ramah, mengajak berbincang, dan menyapa dengan hangat.
Kehadiran Ketua Umum Bhayangkari ini di posko pengungsian disambut hangat oleh para orang tua dan pengungsi lainnya.
Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua, dukungan yang diberikan Bhayangkari menjadi penguat semangat untuk menghadapi masa-masa sulit ini, katanya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024