Kapolri ingatkan jajaran antisipasi dampak Trump jadi Presiden AS

Kota Depok, Jabar (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya mengantisipasi dampak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

“Karena beliau memiliki kebijakan yang terkenal dengan proteksionisme. Artinya, melindungi kepentingan ekonomi Amerika, khususnya terhadap asing, utamanya China, dan ini kecenderungannya tentunya akan berdampak terhadap perang dagang antara Amerika dan China,” kata Kapolri saat menghadiri HUT Ke-79 Korps Brimob Polri, di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis.

Menurut Kapolri, perang dagang tersebut akan berpengaruh terhadap pajak impor oleh Amerika Serikat.

“Maka dampaknya barang-barang tersebut akan banjir di Indonesia, dan ini juga tentunya akan mematikan industri dalam negeri,” jelasnya.

Kapolri mengatakan bahwa dampak yang dapat terjadi lainnya adalah banyaknya masyarakat Indonesia yang kehilangan lapangan kerja, dan menjadi permasalahan nasional.

Selain itu, dia mengingatkan jajarannya untuk dapat mengantisipasi perang Rusia-Ukraina, hingga perang Israel-Palestina yang meluas ke Iran dan Lebanon.

Ia menjelaskan bahwa situasi global dapat berdampak terhadap kenaikan harga pangan, harga energi, maupun harga komoditas-komoditas tertentu, dan berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.

“Tentunya ini harus saya ingatkan karena segala macam situasi global tersebut tentunya akan berdampak pada situasi stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam negeri,” ujarnya.