Mudah-mudahan mereka bisa kita kasih pelatihan hari ini dan mereka bisa membimbing saksi yang lainJakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta berharap para saksi di pemilihan kepala daerah (pilkada) mampu membimbing sesama pendukung pasangan calon (paslon) untuk saling berbagi informasi terkait pemungutan suara.
"Mudah-mudahan mereka bisa kita kasih pelatihan hari ini dan mereka bisa membimbing saksi yang lain," kata Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu DKI Sakhroji saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sakhroji berharap usai para saksi pilkada mengikuti pelatihan dari Bawaslu DKI, mereka mampu mengadakan pelatihan mandiri di wilayah masing-masing.
Pelatihan ini bisa dilakukan bagi setiap pasangan calon (paslon) ataupun partai politik yang didukung.
"Ataupun mereka mengadakan pelatihan-pelatihan mandiri bagi paslon ataupun partai politik pendukung, silakan," ujarnya.
Dia menilai penting hadirnya saksi pilkada sebagai pengawas agar penyelenggara seperti Bawaslu, KPU, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas TPS bisa bekerja sesuai ketentuan.
Maka itu, pihaknya juga mendukung segala pelatihan dari para paslon maupun parpol untuk saling berbagi pemikiran dan pengetahuan dengan menawarkan menjadi narasumber.
"Kalau mereka nanti membutuhkan narasumber dari kami, kita siap untuk memberikan materi sebagai narasumber di sana," ucapnya.
Dengan demikian, Bawaslu DKI berharap agar pilkada ini berjalan demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
KPU DKI Jakarta menetapkan debat ketiga sekaligus terakhir Pilkada DKI 2024 akan diadakan pada 17 November 2024 di Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB.
Penanganan banjir, penataan permukiman hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 pada 17 November mendatang.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024