Tokyo (ANTARA News) - Inpex Holding Inc memutuskan melakukan pengeboran ujicoba terakhir di lapangan gas lepas pantai di Indonesia untuk mengetahui tingkat cadangan dan memutuskan apakah akan terus melakukan produksi komersial atau tidak. Perusahaan yang mempunyai saham 100 persen di lokasi lepas pantai di Laut Timor (Kawasan Timur Indonesia) itu menyatakan telah mendapat konfirmasi dari pengeboran sebelumnya bahwa lokasi tersebut dapat menghasilkan 3,0 juta ton gas alam cair (LNG) per tahun. "Untuk mengetahui tingkat cadangan yang lebih akurat dan membuat keputusan akhir apakah kami akan melakukan produksi komersial atau tidak, kami akan melakukan pengeboran ujicoba akhir di empat lokasi dari akhir tahun ini hingga awal tahun depan," kata juru bicara Inpex. "Dan jika kami memutuskan untuk meneruskan, kami akan menyampaikan ke pemerintah Indonesia, mungkin pada tahun 2008, untuk disetujui," katanya. Inpex mengemukakan berdasarkan rencana tentatif, perushaan bertujuan untuk melakukan produksi komersial LNG di lapangan lepas pantai dari 2014 hingga 2006, tetapi tidak ada perkiraan yang pasti seperti mengenai biaya investasinya. Harian The Nihon Keizai Shimbun baru-baru ini, tanpa menyebutkan sumber, mengatakan Inpex mungkin menghabiskan 500 miliar yen untuk proyek LNG di Indonesia. (*)
Copyright © ANTARA 2006