dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras selama menjabat.

Jakarta (ANTARA) - Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dimakamkan di pemakaman keluarga kawasan Masjid Al Hidayah Pondok Cina Kota Depok Jawa Barat pada Rabu.

“Iya di pemakaman keluarga setelah dilakukan upacara pelepasan jenazah di kediaman almarhum di The Wiladika Residence Kelapa Dua Ciracas Jakarta Timur pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan jenazah Junaedi dilepas langsung oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta Fredy Setiawan sekitar pukul 10.00 WIB di Ciracas.

Baca juga: Jenazah Bupati Kepulauan Seribu dibawa ke rumah duka kawasan Ciracas

“Saat ini sedang berjalan proses pemakaman,” kata dia.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu ke-11 itu wafat pada Rabu (13/11) pada pukul 18.36 WIB di ruang kerjanya di Gedung Mitra Praja lalu dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Suroso Jakarta Utara dan dinyatakan meninggal dunia.

Dia meninggalkan seorang istri Rita Susanti dan tiga orang anak yaitu Eka Pramudita Fitriana, Dwi Jayanti Juliana dan Nugroho Sapta Ramadhan serta dua orang menantu dan tiga orang cucu.

Sosok yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu sejak 2020 tersebut, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras selama menjabat.

Baca juga: RSUD Kepulauan Seribu optimalkan ambulans kapal untuk dekatkan layanan

Almarhum Junaedi pertama kali menjabat sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 2020, setelah menggantikan Husein Murad.

Sebelum menjadi Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi pernah menjadi Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 2018-2020 serta Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara pada 2017-2018.

Berbagai prestasi pernah ditorehkan Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi telah dilakukan, antara lain Penghargaan Swasti Saba Padapa. Kemudian Penghargaan dari Kemendikbudristek RI, Penghargaan UHC Awards, Penghargaan BKKBN RI dan lainnya.

Tidak hanya penghargaan, berbagai pembangunan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu telah dilakukan mulai dari Kampung Jepang, Pantai Sunrise, Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, Revitalisasi Jembatan Cinta dan lainnya.

Baca juga: Kepulauan Seribu sebut belum ada kasus DBD selama musim hujan

Junaedi menjabat sebagai Bupati Kepulauan Seribu sejak 4 September 2020 ini berpulang karena penyakit yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir. Junaedi sebelumnya jarang terlihat di publik dalam kegiatan pemerintahan baik di internal maupun mitra kerja pemerintahan dan perannya banyak digantikan Wakil Bupati di berbagai kegiatan.

Terakhir, Junaedi hadir dalam Perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu ke-23 yang digelar di Gedung Mitra Praja, Jakarta pada Minggu (10/11). Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu periode 2018-2020 dan Wakil Wali Kota Jakarta periode 2017-2018 ini datang ke Perayaan HUT Kabupaten Seribu ke-23 menggunakan kursi roda.

Junaedi mengenakan batik Korpri serta peci hitam memberikan sambutan dalam Perayaan HUT Kepulauan Seribu. Dirinya mengatakan selama 23 tahun perjalanan telah dilalui bersama-sama, dengan menghadapi berbagai tantangan dan meraih banyak prestasi.

“Keindahan alam, kekayaan budaya dan semangat kebersamaan masyarakat menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Kepulauan Seribu,” kata dia

Junaedi berharap, dengan mengusung tema tahun ini, sinergisitas terus dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan potensi pariwisata Kepulauan Seribu.

“Mari kita jaga dan lestarikan keindahan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024