Itu membawa pesan kalau Presiden Prabowo akan membuat kerja sama, terutama di bidang militer antara Indonesia dan AS makin kuat.Jakarta (ANTARA) - Analis komunikasi publik Hendri Satrio (Hensa) menilai Presiden RI Prabowo Subianto berpotensi memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat setelah mantan Danjen Kopassus itu mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Mungkin itu sengaja ditunjukkan oleh Presiden Prabowo meski belum tahu itu ponsel dia pribadi atau Mayor Teddy, ya. Akan tetapi, itu membawa pesan kalau Presiden Prabowo akan membuat kerja sama, terutama di bidang militer antara Indonesia dan AS makin kuat," kata Hensa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis
Tidak hanya itu, video yang menunjukkan Prabowo dengan fasih berbahasa Inggris mengucapkan selamat kepada Trump meninggalkan kesan tersendiri untuk masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa Prabowo merupakan sosok pemimpin yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Trump pun turut memuji kemampuan bahasa Inggris Prabowo. Trump mengatakan bahwa rakyat Amerika Serikat sangat menghargai mantan Pangkostrad itu. Hal tersebut akan menjadi keuntungan Indonesia dalam memosisikan diri di kancah politik internasional.
"Itu harus jadi sorotan. jika Prabowo sudah dihormati oleh Trump, dan dekat pula dengan blok lainnya sejak ke Tiongkok kemarin, bukan tidak mungkin Prabowo akan membuat Indonesia memainkan posisi strategis dalam politik internasional," kata Hensa.
Baca juga: Analis: Kesepakatan Prabowo-Xi Jinping langkah diplomasi pertahanan RI
Baca juga: Prabowo dan Lloyd Austin bahas isu Gaza dan Laut Tiongkok Selatan
Kini dengan semua pencapaian dan kesan tersebut, masyarakat mulai menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto.
Hensa berharap memenuhi ekspektasi masyarakat dalam membawa perubahan untuk bangsa.
Sebelumnya, beredar video Prabowo sedang mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam Pilpres Amerika Serikat.
Prabowo juga menyatakan niatnya untuk meningkatkan hubungan baik dan kerja sama kedua negara serta melakukan diskusi produktif pada masa-masa mendatang dengan pemerintahan Trump.
Trump bahkan mempersilakan Prabowo menghubunginya kapan saja.
"Anda bisa menelepon kapan pun Anda mau. Anda memiliki nomor saya. Ini nomor saya," kata Trump saat itu.
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024