Sementara itu menurut data itu, 270 orang cedera. Hingga pukul 05.00 waktu setempat, Jumat, api masih menyala dan terus berkobar di jalan-jalan termasuk Jalan Kaisyuan.
Sebelumnya, satu pernyataan dari pemerintah kota itu mengatakan jumlah korban jiwa meliputi beberapa petugas pemadam.
Wali Kota Kaohsiung Chen Chu mengatakan peristiwa tersebut adalah yang terburuk dalam satu dasawarsa belakangan, demikian laporan Xinhua.
Jumlah korban jiwa mungkin bertambah terus sebab ledakan itu membuat permukaan jalan runtuh dan banyak orang mungkin jatuh ke dalam lubang tersebut.
Dinas pemadam di pulau itu mengatakan kebocoran gas dilaporkan di kota di Kabupaten Cianjhen pada pukul 20.46 waktu setempat, Kamis, sehingga mengakibatkan beberapa ledakan yang mempengaruhi wilayah seluas tiga kilometer persegi.
Jiang Yi-huah, Kepala Pelaksana di pulau itu, melakukan koordinasi operasi pertolongan di pusat tanggap darurat --yang beroperasi pada pukul 00.40 waktu setempat, Jumat.
Penyebab kebocoran gas tersebut masih diselidiki.
Pemimpin Tawain Ma Ying-jeou telah mendesak lembaga terkait agar membantu upaya pertolongan, kata juru bicara kantornya MaWei-kuo.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014