Moskow (ANTARA News) - Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Kolonel Jenderal Valery Gerasimov, Kamis, mengeluarkan peringatan terhadap "infrastruktur NATO" yang semakin dekat dengan perbatasan negara.
Dalam pembicaraan telepon dengan Ketua Gabungan Kepala Staff AS, Jenderal Martin Dempsey, Gerasimov "memperingatkan lawan bicaranya dari membawa infrastruktur NATO semakin dekat dengan perbatasan Rusia," kata layanan pers Departemen Pertahanan, menurut kantor berita Itar Tass.
Gerasimov juga menegaskan kembali komitmen Rusia untuk Perjanjian Pasukan Nuklir Jarak-Menengah (INF).
Mengacu pada situasi di Ukraina, Gerasimov "menilai tindakan pasukan Ukraina di daerah konflik dan mengatakan penggunaan pesawat tempur oleh pasukan pemerintah, senjata berat, sistem artileri, termasuk rudal, terhadap warga sipil tidak dapat diterima."
Satu laporan AS baru-baru ini menuduh Moskow melanggar INF yang ditandatangani kedua negara pada tahun 1987.
Kementerian Luar Negeri Rusia Rabu menolak tuduhan Amerika Serikat melanggar perjanjian nuklir jarak menengah era-Soviet dengan Amerika Serikat dan menyebut tuduhan itu "tidak berdasar."
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, Selasa, bahwa Washington telah memastikan, menurut satu analisis intelijen, bahwa Moskow telah melanggar kewajibannya berdasarkan Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF), namun menolak untuk memberikan bukti.
"Pernyataan-pernyataan itu adalah tidak berdasar sama semua klaim Washington lainnya terhadap Moskow yang telah disuarakan baru-baru ini," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam satu pernyataan.
"Tidak ada bukti pendukung yang pernah diberikan," kata pernyataan itu.
Kementerian itu juga menekankan bahwa Rusia memiliki keluhan tersendiri tentang kepatuhan AS dengan perjanjian INF.
Kementerian itu telah mengkritik rencana Washington untuk menyebarkan sistem peluncur MK 41 VLS di Polandia dan Rumania sebagai bagian dari pendekatan adaptif bertahap untuk pertahanan rudal.
"Sistem ini mampu meluncurkan rudal jelajah jarak menengah rudal jelajah, dan versi darat mereka dapat dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap perjanjian INF," kata pernyataan itu.
INF adalah perjanjian 1987 antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menghilangkan penggunaan rudal nuklir dan konvensional dengan kisaran menengah, yang didefinisikan sebagai 500 sampai 5.000 kilometer (310 sampai 3.100 mil).
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014