Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor berspekulasi bahwa perbaikan ekonomi AS menyediakan dukungan bagi Federal Reserve untuk mengetatkan kebijakan moneternya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 14,1 dolar AS, atau 1,09 persen, menjadi menetap di 1.282,8 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Para analis mengatakan bahwa emas mundur untuk hari ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan implikasi dari pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tanda-tanda kenaikan inflasi upah pada kebijakan bank sentral.
Dalam pengumuman yang dirilis setelah pertemuan kebijakan dua hari, Fed mencatat penurunan baru-baru ini dalam pengangguran. "Kondisi pasar tenaga kerja telah membaik, dengan tingkat pengangguran menurun lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, inflasi "telah bergerak agak lebih dekat" dengan target tahunan Fed 2,0 persen dan ekspektasi inflasi jangka panjang tetap stabil, tambahnya.
"Komite melihat risiko-risiko terhadap prospek kegiatan ekonomi dan pasar tenaga kerja sebagai hampir seimbang dan menilai bahwa kemungkinan inflasi berjalan terus-menerus di bawah 2,0 persen telah sedikit berkurang," kata The Fed.
Perak untuk pengiriman September kehilangan 18,5 sen, atau 0,9 persen, menjadi ditutup pada 20,412 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 16,7 dolar, atau 1,13 persen, menjadi berakhir pada 1.465,2 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014