Sebanyak 10.966 pemudik yang tiba di Stasiun Senen hari ini diangkut dengan 18 rangkaian kereta api, terdiri atas 13 kereta reguler dan lima kereta tambahan khusus Lebaran, kata Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jakarta Agus Komarudin di Jakarta, Kamis.
Menurut Agus, kendati telah memasuki H+3 jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen masih tergolong sedikit, sedangkan penumpang yang hendak mudik masih banyak.
Hingga pukul 13.00 WIB jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen mencapai 7.257 orang menggunakan 10 rangkaian kereta, kata dia.
PT KAI memperkirakan peningkatan arus balik baru akan terjadi pada 1 Agustus dan puncaknya diperkirakan pada 2-3 Agustus.
Sementara, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen sejak H-10 pada 18 Juni hingga H+2 (30/7) mencapai 440.325 penumpang.
"Jumlah tersebut naik sebesar enam persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 382.097 pemudik," kata Agus.
Suasana di Stasiun Pasar Senen pada Kamis siang ramai dengan para penumpang yang hendak mudik. Di loket penjualan tiket di pintu utara juga terlihat antrean cukup panjang para calon pemudik.
Sebagian penumpang terlihat duduk bergerombol di bagian luar pintu masuk di tengah tumpukan barang-barang sembari menunggu jadwal keberangkatan. Pada bagian dalam stasiun terlihat di ruang tunggu penumpang juga padat.
Salah seorang penumpang, Fuad (45), yang tiba di Stasiun Pasar Senen dari Malang, mengaku sengaja balik lebih awal karena sudah 10 hari berada di kampung halaman.
"Saya mudik 18 Juli dan sengaja balik lebih awal biar ada persiapan sebelum masuk kerja," kata dia.
Pos Kesehatan
Sementara memasuki H+2 berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Kesehatan di Stasiun Pasar Senen jumlah pemudik yang berobat jumlahnya mencapai 84 orang sejak 21 Juli.
"Sebagian besar keluhan pemudik adalah mual, pusing dan kelelahan," kata Penanggung Jawab Pos Kesehatan PT KAI Stasiun Pasar Senen, dr Agus.
Ia mengatakan selama mudik Lebaran hingga 5 Agustus pos kesehatan buka 24 jam dan memberikan pelayanan gratis kepada pemudik yang memiliki tiket.
Hingga saat ini belum ada kasus yang terbilang parah karena semuanya masih dapat ditangani oleh tim medis di pos kesehatan, kata dia.
Ia berpesan kepada pemudik agar cukup istirahat sebelum berangkat dan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sehingga perjalanannya lancar.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
