Jakarta (ANTARA News) - Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, turun saat libur Lebaran seperti sekarang karena banyak penduduk Jakarta dan sekitarnya yang meninggalkan tempat tinggalnya atau mudik.
"Volume sampah seperti hari biasa saja. Justru kalau Lebaran begini biasanya masih sepi. (Kalau) Pemulung udah pada datang, sampah dari Jakarta baru diangkutin," kata Abdurrahman Jambore (60), pengepul sampah di Bantar Gebang , yang ditemui ANTARA News pada H+3 Lebaran, Kamis (31/07).
Sati (35), ibu tiga orang anak yang sehari - harinya bekerja sebagai pemulung di kawasan tersebut, mengatakan,"Masuknya sampah sama saja sih seperti hari - hari biasa, cuma sebagian orang (pemulung) mudik, jadi kita dapatnya lebih banyak."
Menurunnya volume sampah tersebut dipengaruhi oleh volume penduduk Jakarta yang juga menurun akibat mudik Lebaran.
Jambore mengatakan kiriman sampah dari Jakarta akan datang pada H+5 Lebaran. "Ya kalau sekarang baru satu - dua truk saja, pemulung banyak yang menganggur," ujarnya.
Sampah - sampah di TPA Bantar Gebang mengalami proses pemilahan. Sampah tersebut dipilah menjadi dua, yakni sampah yang laku dijual kembali dan yang tidak.
Kemudian sampah yang tidak laku dijual dipilah kembali menjadi kurang lebih sepuluh macam bahan yang nantinya akan digiling dan diolah kembali di pabrik - pabrik sekitar Bantar Gebang.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014