Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut dua Ahmad Luthfi menyebut Jawa Tengah (Jateng) dikenal sebagai “supermarket bencana” karena banyaknya bencana di provinsi itu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat perdana Pilkada Jateng 2024 bertema “Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat”, yang digelar di Semarang, Ahad (10/11/2024) malam.

Berikut penyataan Ahmad Luthfi tersebut:

“Jawa Tengah dijuluki sebagai ‘Supermarket Bencana’, karena sering mengalami berbagai macam bencana”

Namun, bagaimana faktanya?

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran ANTARA, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 4.940 bencana alam di Indonesia yang terjadi pada 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 39,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 3.544 kejadian.

Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak mengalami bencana alam pada tahun lalu, yaitu 770 kejadian. Diikuti Jawa Tengah yang dilanda bencana alam sebanyak 584 kejadian. Kemudian diikuti Kalimantan Selatan yang mengalami 490 kejadian bencana alam pada 2023. Selanjutnya, bencana alam yang melanda Sulawesi Selatan sebanyak 268 kejadian.

Pada 2022, Jawa Barat juga menjadi provinsi yang terkena bencana alam paling banyak dengan 823 kejadian atau 23,3 persen dari peristiwa bencana alam nasional. Kemudian diikuti Jawa Tengah, Jawa Timur kemudian Aceh.

Pada 2023, kebakaran hutan dan lahan menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Sedangkan di tahun 2022, banjir menjadi bencana yang paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Data selengkapnya bisa dilihat di BPS Jateng.

Cek fakta: Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut APBD Jawa Tengah 27,8 T termasuk rendah

Cek fakta: Cek fakta, Andika Perkasa sebut tren Indeks Demokrasi Jateng memburuk

Baca juga: KPU Jateng: Debat publik terbukti efektif sampaikan visi misi paslon

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024