Kota Gaza, (ANTARA News) - Setidaknya 17 orang tewas dan 200 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di pasar dekat Kota Gaza, Rabu, kata para petugas medis.
Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra mengatakan, serangan Israel menghantam pasar yang sibuk hingga babak belur di kawasan Shejaiya, yang terletak di antara Kota Gaza dan perbatasan dengan Israel.
Serangan terjadi tak lama setelah tentara Israel mengatakan pihaknya mengamati jeda kemanusiaan yang akan berlaku selama empat jam dari pukul 12.00 GMT.
Militer Israel mengatakan jeda tidak akan berlaku di daerah di mana tentara pada "saat ini beroperasi ", dalam satu tindakan yang dikecam sebagai aksi publisitas oleh Hamas.
Asap hitam tebal mengepul di atas lokasi saat setidaknya lima ambulans bergegas ke tempat kejadian dengan tubuh-tubuh tergeletak bertebaran di tanah, kata seorang koresponden AFP.
Satu tubuh berlumuran darah, tak bernyawa tergeletak lemas di kolam bensin dan lumpur.
Satu gedung di dekatnya menyemburkan asap, masih terbakar, dan jalan penuh dengan puing-puing.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengumumkan Rabu malam pihaknya telah menembakkan empat roket ke Israel "dalam menanggapi pembantaian di Shejaiya itu".
Di antara mereka yang tergeletak di tanah adalah seorang pria yang mengenakan jaket antipeluru bertanda "Press", tetapi tidak segera jelas apakah dia mati atau terluka.
08:51:56
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014