Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman berharap perkara dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan kasus-kasus lainnya mengenai impor gula.

Dia pun mendukung penuh atas penetapan Tom Lembong oleh Kejaksaan Agung RI sebagai tersangka. Namun, menurut dia, publik mempertanyakan apakah sejumlah Menteri Perdagangan lainnya pun akan mendapat perlakuan sama.

"Jadi saya punya positive thinking dan menurut saya itu strategi yang tepat sebab yang lain-lain itu agak sulit, mungkin itu yang gampang, kita mulai dari yang gampang," kata Benny saat rapat Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia pun menilai pengungkapan oleh Kejaksaan Agung RI terhadap Tom Lembong merupakan strategi untuk mengungkap kasus-kasus mengenai gula. Sehingga, kata dia, pihak-pihak lainnya pun harus siap untuk menanti penindakan yang serupa.

Menurut dia, pengungkapan tersebut merupakan pintu masuk untuk bisa masuk lebih dalam lagi hingga memberantas korupsi. Dia pun menunggu pengungkapan-pengungkapan kasus lainnya yang akan dilakukan Kejaksaan Agung RI.

"Kami juga berdoa supaya bapak sehat, kuat, dan berani masuk ke laut yang lebih dalam lagi," kata dia.

Di samping itu, menurutnya upaya-upaya terhadap kasus-kasus serupa pun perlu dilakukan agar tidak muncul prasangka bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki dendam politik. Adapun Tom Lembong merupakan salah satu tim kampanye dari calon presiden Anies Baswedan.

"Bapak Presiden kita dalam pertemuan di Amerika dengan masyarakat Indonesia, dengan tegas menyatakan korupsi adalah kanker ekonomi," katanya.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi III nilai tak ada pelanggaran di kasus Tom Lembong

Baca juga: Jaksa Agung paparkan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024