Beirut (ANTARA News) - Pejabat Komando tertinggi Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon, UNIFIL, setelah bertemu dengan para perwira tinggi Lebanon dan Israel Selasa memperkirakan Israel akan menarik seluruh pasukannya dari wilayah Lebanon dalam waktu dekat. "Pertemuan tersebut berjalan lancar," kata Pejabat pemegang komando tertinggi Bigadir Jendral J.P.Nehra dalam pernyataannya. "Saya melihat semakin kecil perbedaan antara kedua belah pihak (Lebanon-Israel) kecuali untuk isu tehnis yang tak berarti yang akan segera terpecahkan dan karenanya saya memperkirakan Israel akan menarik seluruh pasukannya dalam waktu yang tak lama lagi dari wilayah Lebanon selatan," kata Nehra dikutip Reuters. Israel telah menarik sebagian besar pasukannya awal Oktober lalu kecuali di satu wilayah di Lebanon selatan . Pasukan Israel tetap bertahan di desa Ghajar yang terletak di wilayah yang membatasi Lebanon dengan wilayah yang dicaplok Israel dari Suriah pada perang Timur tengah pada tahun 1967. Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB nomor 1701 yang mengakhiri perang selama 34 hari antara Israel dengan pejuang Hizbullah pada pertengahan Agustus mendesak Israel agar segera keluar dari wilayah Lebanon selatan. Pasukan Lebanon telah ditempatkan diseluruh wilayah selatan untuk menggantikan pasukan Israel saat mereka ditarik mundur sejak 1978 telah menambah jumlah personilnya dari sekitar 2 ribu menjadi 5.200 untuk menjaga suasana damai dan gencatan senjata.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006