Kami antusias dengan kerja sama ini yang memperkuat komitmen kami untuk menyediakan energi bersih bagi masa depan yang lebih berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd, dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani joint development framework agreement (JDFA) pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura di sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu.

JDFA tersebut merupakan perjanjian mengenai kerangka kerja untuk membangun pipa transportasi hidrogen hijau yang menghubungkan Sumatera dan Kepulauan Riau di Indonesia ke Singapura dan nantinya, infrastruktur tersebut akan memfasilitasi pembentukan pusat hidrogen hijau.

"Kami antusias dengan kerja sama ini yang memperkuat komitmen kami untuk menyediakan energi bersih bagi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur TGI AAP Bagus Putra dalam rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Bagus Putra menyampaikan bahwa rencana pembangunan pipa itu merupakan bagian dari komitmen penuh perusahaan untuk mendukung target net zero emission pada 2060, yang mana peran TGI dalam proyek ini menjadi langkah nyata menuju pencapaian target tersebut.

"Sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam transportasi gas bumi di Indonesia, kami akan terus memperluas portofolio kami ke energi bersih, termasuk hidrogen hijau. Proyek pipa hidrogen ini sejalan dengan misi kami untuk memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi menuju energi rendah karbon. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi Indonesia dan Singapura, serta memperkuat posisi TGI sebagai pemimpin dalam industri energi berkelanjutan," tambahnya.

Baca juga: BPH Migas: Kondisi pipa gas bumi di Batam terawat dengan baik


TGI adalah perusahaan patungan antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Transasia Pipeline Company Pvt Ltd (konsorsium Medco E&P Corridor Holding Ltd, Petronas International Corporation Ltd, SPC Indo-Pipeline Co Ltd).

TGI merupakan pemilik dan operator transportasi gas bumi di Indonesia yang melayani pasar domestik dan internasional seperti Singapura.

 
Penandatanganan joint development framework agreement (JDFA) pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura antara PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd, dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) di sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11/2024). ANTARA/HO-PT PGN Tbk


Sementara, Sembcorp adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sembcorp Industries Pte Ltd. Sedangkan, PLN EPI adalah Subholding PT PLN (Persero).

Kolaborasi trilateral itu akan mendukung inisiatif hidrogen hijau dan rencana dekarbonisasi nasional baik untuk Indonesia maupun Singapura.
Inisiatif itu juga diharapkan menjadi proyek pengembangan hidrogen paling signifikan di Asia Tenggara.

Sejak berdirinya, TGI telah berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur energi yang andal, efisien dan aman.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, TGI telah menjadi pemain kunci dalam industri gas bumi Indonesia, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, termasuk pengiriman gas untuk Singapura.

Dengan langkah progresif menuju hidrogen hijau itu, TGI berharap dapat memperluas kontribusi dalam mewujudkan target dekarbonisasi regional.

Baca juga: PGN jaga performa operasi pipa gas di Sumatera dan Singapura

Baca juga: Cek kecukupan gas bumi untuk industri, BPH Migas kunjungi lapangan gas TGI Batam



 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024