... tiba-tiba menabrak banana boat dengan lima wisatawan di atasnya, yang ditarik speed-boat yang dikemudikan Arman... "

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Kepala Polres Donggala, Sulawesi Tengah, AKBP Guruh Arif, menghentikan sementara operasionalisasi wahana wisata banana-boat di semua objek wisata pantai di sana, menyusul kecelakaan yang menewaskan dua pengunjung, di Tanjung Karang, Selasa kemarin (29/7).

"Tadi pagi saya sudah beroordinasi dengan Bupati Donggala, Kasman Lasa, dan kami sepakat menghentikan semua permainan yang menggunakan kendaraan laut yang berkecepatan tinggi," katanya, saat dihubungi di Palu, Rabu petang.

Menurut dia, seluruh tempat wisata pantai di pesisir Teluk Palu sampai ke Donggala saat ini sedang padat pengunjung, karena itu pengoperasian kendaraan wisata laut berkecepatan tinggi, di antaranya banana-boat harus dihentikan sementara.

Banana boat berwujud "perahu karet" tanpa mesin berbentuk gilig panjang tanpa lunas dan dinding --serupa pisang-- yang bisa dinaiki beberapa orang dewasa. Untuk melajukan banana boat ini, dia ditarik speed boat dengan kecepatan cukup tinggi di perairan laut atau danau.

Rabu pagi, polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus tabrakan banana-boat di lokasi wisata Tanjung Karang (35 kilometer utara Palu), yang terjadi pada Selasa petang kemarin (29/7), yang menewaskan dua pengunjung dan melukai dua lainnya.

"Kami juga memantau situasi di semua lokasi wisata itu, dan ternyata semua empat wisata sedang padat pengunjung terkait liburan panjang Idul Fitri 1435 H sehingga pengamanan akan lebih diintensifkan," ujarnya.

Pihaknya juga menyiagakan kapal Polisi Perairan yang setiap saat bisa dikerahkan untuk melakukan pertolongan jika ada kecelakaan di laut.

Dua pengemudi speed boat penarik banana boat yang terlibat tabrakan itu, Arman dan Faturahman, keduanya penduduk dusun Tanjung Karang , masih ditahan di Kantor Polres Donggala diperiksa.

Menurut pemeriksaan polisi, speed boat yang dikemudikan Faturahman tiba-tiba menabrak banana boat dengan lima wisatawan di atasnya, yang ditarik speed boat, yang dikemudikan Arman.

Dua penumpang di atas banana boat itu tewas seketika, yaitu Abdul Malik (40) dan Leman (30), selain Ruslan (30) dan Indah (25) yang luka berat.

Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014