"Untuk mengurangi banjir perlu dilakukan dengan pengelolaan air hujan dan mau tidak mau sungai pun harus diperlebar," kata Kepala BBWS Mesuji Sekampung Lampung Roy Panagom Pardede, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terkait sungai-sungai yang telah dinormalisasi di Bandarlampung. Seharusnya lebar sungai itu minimal 4-5 meter.
Baca juga: BBWS Bengawan Solo siap siaga hadapi musim penghujan
"Di Keteguhan sudah kami lakukan evaluasi salurannya, lebar seharusnya 4-5 meter, tetapi yang ada sekarang 1 meter," kata dia.
Menurut dia, selama 2024 BBWS Mesuji Sekampung Lampung banyak menormalisasi sungai. Di Bandarlampung normalisasi sungai dilakukan di Sukamaju, Keteguhan, Way Kandis, dan Campang Raya.
Baca juga: BBWS VIII: 10 sungai di Sumsel berstatus siaga
"Namun, yang menjadi masalah, kami mengalami kesulitan menangani lokasi yang ada, karena aksesnya susah, rata-rata sudah menjadi permukiman di kanan dan kirinya sehingga alat berat tidak bisa masuk," kata dia.
Ia mengatakan bahwa untuk mengantisipasi permasalahan banjir harus ada kolaborasi antara pihak-pihak terkait. Sebab seperti diketahui Kota Bandarlampung telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Baca juga: Cegah banjir, BBWS Pompengan normalisasi berkala Sungai Rongkong
"Perkembangan suatu wilayah tidak bisa kita tolak. Namun, juga harus diimbangi ruang untuk air. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengembalikan ruang untuk air," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024