Jakarta (ANTARA) - Puskesmas kelurahan di wilayah Jakarta Barat bersiaga untuk mengawal kesehatan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

"Puskesmas kelurahan 'standby' (siaga) selama hari pemilihan. Nanti siapapun KPPS yang sakit langsung dibawa ke Puskesmas kelurahan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

Endang menuturkan bahwa KPU DKI Jakarta telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menyiapkan Puskesmas kelurahan.

"Kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Jadi pada hari H Pilkada semua Puskesmas 'standby'. Meskipun nanti 27 November itu libur, tapi Puskesmas bakal siaga untuk KPPS," kata Endang.

Baca juga: KPU Jakbar kembali pindahkan logistik ke tiga kecamatan
Baca juga: Penanganan banjir jadi materi debat ketiga Pilkada Jakarta


Kesepakatan yang dibuat KPU DKI dengan Dinas Kesehatan dilanjutkan koordinasi KPU Jakarta Barat (Jakbar) dengan Suku Dinas Kesehatan Jakbar serta unsur terkait di kecamatan dan kelurahan.

"Kesepakatan KPU DKI dengan Dinas Kesehatan, turunannya di bawah kita koordinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan. Jadi nanti bersiap di hari H itu Puskesmas 'standby' kalau ada KPPS sakit langsung dibawa ke situ," katanya.

Adapun layanan kesehatan yang dimaksud termasuk kebutuhan vitamin, suplemen serta layanan kesehatan lainnya. "Semuanya," katanya.

Sebanyak 24.164 petugas KPPS di wilayah Jakarta Barat telah dilantik oleh KPU setempat pada Kamis (7/11).

Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partsipasi Masyarakat KPU Jakbar Reza Fajrin menyebutkan bahwa ribuan KPPS tersebut disebar ke 3.452 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024