"Kami perkirakan puncak arus balik Lebaran tahun ini, hari Minggu, karena Senin (4/8) pegawai negeri sipil (PNS) sudah masuk kerja setelah selesai libur panjang Lebaran," kata Kepala Terminal Batu Layang Pontianak, Burhan, saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, bus antarkota dalam provinsi yang melayani jurusan Pontianak tujuan Pantura dan sebaliknya rata-rata saat ini masih sepi penumpang.
"Rata-rata bus hanya membawa lima sampai 10 penumpang dari kapasitas bus sekitar 25 hingga 30 penumpang," ungkapnya.
Burhan menambahkan, pada puncak arus balik Lebaran Kalbar, selain pemudik pengguna jasa bus, juga akan banyak pemudik berkendaraan pribadi, baik menggunakan roda dua dan empat.
"Biasanya pada puncak arus balik Lebaran itu, pada titik-titik tertentu akan terjadi kemacetan, seperti di tempat-tempat wisata, dan tempat keramaian lainnya," kata Burhan.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada PNS di lingkungan Pemerintah Kota setempat yang belum hadir kerja setelah libur Lebaran usai.
"Bagi PNS yang memperpanjang libur Lebaran, maka PNS tersebut akan diberikan sanksi tegas dan berat. Kalau dia memegang jabatan maka akan dicopot dari jabatannya," katanya.
Ia menjelaskan tahun lalu ada seorang pejabat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Pontianak yang dicopot hanya karena gara-gara mengajukan cuti pada Lebaran.
"Saya sudah mengeluarkan imbauan kepada PNS dan pejabat di SKPD agar tidak mengajukan cuti Lebaran. Tiba-tiba oknum pejabat itu tetap mengajukan cuti sehingga langsung dicopot dari jabatan sebelumnya," ungkap Sutarmidji.
Pewarta: Andilala
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014