Saya bawa lontong, sayur, dan opor untuk ibu"
Jakarta (ANTARA News) - Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 di Cilandak, Jakarta Selatan, masih ramai dikunjungi keluarga pada H+2 Lebaran, Rabu.
Umumnya pengunjung datang untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarganya yang berada di panti werdha tersebut.
"Saya khusus datang ke sini bersama anak dan cucu untuk mengunjungi ibu yang baru sekitar sepekan di panti ini," kata Sulasmini (63) warga Tanjung Duren saat di temui di PSTW Budi Mulia 4, Cilandak, Rabu.
Sulasmini mengunjungi ibunya yang bernama Suryatin (87) yang menderita penyakit pikun atau Alzheimer dan baru sepekan di panti tersebut. Dia membawa berbagai kebutuhan Suryatin seperti pakaian, kain, dan makanan khas lebaran.
"Saya bawa lontong, sayur, dan opor untuk ibu," kata Sulasmini.
Dia menceritakan dirinya dan keluarga baru mengetahui ibunya berada di panti tersebut sejak sepekan lalu. Karena menurut dia, ibunya hilang sejak 21 April 2014 dari rumahnya dan diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada 11 Mei 2014 di daerah Cengkareng.
"Setelah saya solat Isya, ibu sudah pergi keluar rumah dan kami mencari tidak ketemu. Kami baru tahu sepekan lalu setelah kami mendatangi beberapa panti jompo," ujarnya.
Sementara Ade Herti (48) mengatakan sudah dua kali selama sepekan ini mengunjungi saudaranya bernama Nani (80). Sebelumnya, menurut dia, pada hari Jumat (25/7) dirinya juga mengunjungi Nani untuk memberikan baju baru untuk digunakan saat solat Idul Fitri pada Senin (28/7).
"Ibu Nani ini sudah saya anggap keluarga karena ceritanya uwak saya mengurus beliau sejak masih bayi sehingga ada keterikatan batin di antara kami sekeluarga," ujarnya.
Ade yang tinggal di Pamulang tersebut mengatakan setiap bulan selalu mengunjungi Nani untuk melihat kondisi yang mengalami penyakit pikun.
Dia mengatakan Nani sudah berada di panti tersebut sejak tahun 1992 tepatnya saat Panti Werdha Budi Mulia 4 masih berada di daerah Gudang Air Jakarta Timur.
Staf Bagian Perawatan Panti Werdha Budi Mulia 4 Winarni mengatakan saat lebaran para lansia penghuni panti yang masih punya keluarga sering dikunjungi sanak saudaranya. Selain itu, ada beberapa lansia yang minta ijin menginap di rumah keluarganya beberapa hari.
"Ada yang minta ijin menginap tiga hari di rumah keluarganya tapi ternyata hanya sehari sudah kembali ke panti karena mereka lebih betah tinggal di sini (panti werdha Budi Mulia 4)," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014