Kami sangat terbantu dengan kehadiran Rumah BUMN Nunukan dalam pengembangan usaha kami.
Tanjung Selor (ANTARA) - Tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Rumah BUMN Nunukan berhasil melakukan ekspor perorangan ke Malaysia, yakni Regan Cokelat dengan produk cokelat, UKM Mama Raodah dengan produk kacang, dan UKM 9999 dengan produk tenteng.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Rumah BUMN Nunukan dalam pengembangan usaha kami,” kata Nur Alam, pemilik Usaha UKM 9999 di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu.
Ia mengatakan, banyak hal yang ia pelajari dari Rumah BUMN Nunukan mulai dari mengemas produk hingga pemasarannya.
Saat ini pun usahanya bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri tak lepas dari peran Rumah BUMN Nunukan.
Senada dengan Nur Alam, Rica Fatmawati pemilik Regan Coklat mengungkapkan bahwa ia telah merasakan manfaat besar dari program dan pelatihan yang diberikan oleh RB Nunukan.
“Saya sangat berterima kasih kepada PLN dan RB Nunukan yang selalu mendukung perkembangan usaha saya,” ujarnya.
Ia katakan, berkat bimbingan Rumah BUM Nunukan, produk cokelatnya semakin dikenal, dan kini bisa dipasarkan hingga ke luar negeri.
General Manager PLN UID Kaltimra Maria GI Gunawan menyampaikan, dengan tambahan dua UMKM baru yang kini melakukan ekspor rutin, total terdapat empat UMKM binaan PLN di Rumah BUMN Nunukan yang telah berhasil memasarkan produk mereka ke mancanegara.
"Langkah ini menandai perkembangan pesat UMKM di Nunukan untuk memperkenalkan produk khas lokal ke pasar global," ujarnya.
Dia menambahkan, melalui sinergi dengan berbagai pihak, PLN berkomitmen terus mendukung dan mendampingi UMKM lokal agar dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mereka di pasar global, salah satunya melalui kehadiran RB Nunukan.
Lewat Rumah BUMN, PLN bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM melalui pelatihan, dukungan fasilitas, dan pendampingan berkelanjutan.
Baca juga: Pemprov Kaltara dorong UMKM lokal tayang dalam katalog elektronik
Baca juga: Pemprov Kaltara beri ruang UMKM kolaborasi pengetahuan
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024