Palembang (ANTARA) - Ditpolairud Polda Sumatera Selatan membuat klinik terapung yang memberikan layanan kesehatan untuk warga di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin.
Direktur Polairud Polda Sumsel Brigjen Pol Andreas Kusmaedi di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa proyek inovasi tersebut merupakan inisiatif dari personelnya yakni AKBP Tito, yang kini sedang melaksanakan pendidikan PKN tingkat II.
Ia menyebutkan klinik terapung mampu memberikan kesehatan layanan masyarakat yang lebih komprehensif dan mampu mengatasi hambatan dan juga menjadi strategi menguatkan layanan kesehatan.
Baca juga: Ditpolairud tanam 73 ribu bibit mangrove lestarikan ekosistem laut
Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk menguatkan dan meningkatkan kerja sama antara Dinas Kesehatan dengan Ditpolairud Polda Sumsel.
"Klinik terapung ini akan beroperasi di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga," katanya.
Baca juga: Ditpolairud Kaltara-PPM Sabah tingkatkan pengawasan laut di perbatasan
"Bantuan klinik terapung dari Polda Sumsel itu akan membantu warga. Misalnya, untuk mengakses layanan kesehatan di daerah Sungsang memerlukan waktu tiga jam," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa akan mengadakan pertemuan dengan gubernur agar bisa membantu pihak kepolisian seperti kapal untuk operasi dan SDM yang lebih baik lagi.
Menurut dia, warga di wilayah perairan biasanya menderita penyakit kulit, infeksi, dan kusta. Selain itu, kondisi ekonominya menengah ke bawah.
Baca juga: Ditpolairud Polda Maluku patroli pengawasan kawasan konservasi Banda
Ia menambahkan bahwa klinik terapung ini akan melayani warga seperti pengobatan umum, konsultasi, dan rujukan.
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024