Pemprov Bali sebut pemerintah pusat tentukan lokasi Bandara Bali Utara

Semua ada plus minus, apakah di Bali Utara bagian timur, atau Bali Utara bagian barat

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyebut pemerintah pusat akan menentukan lokasi Bandara Bali Utara dari beberapa opsi dalam kajian rencana pembangunan infrastruktur transportasi udara tersebut.

"Nanti, pusat yang akan memilih mana alternatifnya, semua ada plus minus, apakah di Bali Utara bagian timur, atau Bali Utara bagian barat,” kata Sang Made Mahendra Jaya di sela forum ekonomi di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Namun, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Bali tidak membeberkan detail plus minus dari dua opsi lokasi bandara tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan beberapa kajian rencana pembangunan bandara itu kepada pemerintah pusat.

“Sedang kami usulkan, sedang dikaji. Diusulkan untuk segera dapat realisasi,” ucapnya.

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara sudah menjadi pembicaraan sejak 10-15 tahun lalu dan kerap muncul saat agenda politik di antaranya pemilihan kepala daerah.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk membangun infrastruktur transportasi udara di Bali Utara demi kesejahteraan masyarakat.

"Saya ingin membangun North Bali International Airport, kita akan bikin Bali mungkin the New Singapore atau the New Hong Kong, di mana pusatnya nanti kawasan ini,“ kata Kepala Negara di Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan pihaknya sedang mempelajari studi kelayakan agar pembangunan bandara itu melalui perencanaan yang matang.

Selain perencanaan yang matang, lanjut dia, juga didukung penganggaran yang memadai dan mempertimbangkan sejumlah aspek.

“Kalau memang itu sudah siap semua dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek teknis, politik, sosial budaya dan lainnya, saya rasa itu pada akhirnya bisa kami wujudkan,” imbuhnya ketika menghadiri Forum Manajemen Risiko yang diadakan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) di Sanur, Denpasar, Senin (11/11/2024).

Baca juga: Menteri PU ungkap Bandara Bali Utara sudah miliki kajian
Baca juga: Gerindra klarifikasi soal Prabowo mau buat Bali jadi The New Singapore
Baca juga: Tokoh Puri Bali dukung bandara Bali Utara untuk pemerataan pembangunan