ZTE Luncurkan Solusi AI FWA Pertama di Industri berdasarkan Filosofi Produk Terbaru, GIS 2.0

Bai Keke, Vice President,  ZTE, serta General Manager, Mobile Internet, ZTE Mobile Devices, menekankan peran penting integrasi AI & 5G demi memenuhi lonjakan permintaan FWA & MBB. "Nilai pasar FWA diperkirakan mencapai 38,7 juta unit pada 2028, dan 5G FWA berkontribusi sebesar 72%. Kami terus mengeksplorasi potensi AI guna menjawab tantangan yang dihadapi pihak operator dan pengguna. Kami akan selalu meningkatkan filosofi produk GIS 2.0 lewat AI, serta mendorong inovasi pada segmen FWA & MBB demi mempertahankan status sebagai pemimpin pasar dunia."

Di ajang ini, ZTE resmi memperkenalkan filosofi produk terbaru, GIS 2.0 yang didukung AI, singkatan dari Green, artificial Intelligence, dan Security. GIS 2.0 mengintegrasikan teknologi AI canggih yang mengoptimalkan kinerja jaringan dengan mempelajari pola pengguna, mengategorikan lebih dari 4.000 aplikasi, meningkatkan efisiensi pita lebar sebesar 20%, serta mengurangi kepadatan jaringan sebesar 30%. Dengan GIS 2.0, ZTE membuat standar baru dalam menyediakan solusi FWA & MBB yang lebih cepat, pintar, dan aman.

Salah satu fitur unggulan GIS 2.0 adalah Super Antenna yang didukung AI dengan teknologi phase scanning dan switching yang dikembangkan ZTE. Teknologi ini meningkatkan kecepatan jaringan hingga 20% di area-area yang sinyalnya lemah. Dari sisi sistem keamanan, GIS 2.0 menggunakan AI guna mendeteksi dan menghalau ancaman siber, termasuk data ilegal, virus, dan peretasan secara seketika (real-time). Sementara, fitur Child Guardianship menjamin penggunaan internet yang lebih aman bagi anak-anak. Salah satu komponen utama lain dari GIS 2.0, Smart Cloud Platform yang berbasiskan AI, membantu operator mengelola layanan FWA & MBB dengan lebih efisien, serta mengurangi dukungan teknis di lapangan, dan meningkatkan efisiensi layanan.

Di ajang ini, ZTE meluncurkan Solusi Nebula AI FWA, rangkaian lengkap solusi FWA pertama di industri yang didukung AI. ZTE juga memperkenalkan enam fitur AI: AI Multi-Scenario Application, AI QoS Management, AI Voice Control, AI Application Recognition, AI Children Protection, serta real-time AI Network Optimization. Fitur-fitur ini meningkatkan pengalaman pengguna dan keamanan jaringan, serta menjadi standar baru jaringan pintar.

ZTE pun meluncurkan seri 5G FWA dan MBB yang didukung AI, yaitu model G5 Ultra dan G5F. ZTE G5 Ultra, perangkat FWA pertama di dunia yang didukung AI, mendukung 5G-Advanced, serta memiliki kecepatan peak data hingga 19Gbps. ZTE G5 Ultra juga memiliki porta jaringan ultra-high-speed tri-band Wi-Fi 7 dan dual 2.5G yang menghadirkan konektivitas luar biasa. Dengan fitur built-in voice control, intelligent QoS management, dan 13dBi smart beam-switching antenna, ZTE G5 Ultra secara otomatis mengoptimalkan pengalaman penggunaan internet untuk berbagai aktivitas, seperti streaming, gaming, dan video conferencing, sehingga mewujudkan pengalaman pengguna yang semakin baik, aman, dan mudah. ZTE G5F, solusi FWA di luar ruangan pertama di dunia yang didukung AI, serta siap untuk era 5G-Advanced. ZTE G5F juga menjadi model unggulan seri FWA generasi kelima. Lebih lagi, ZTE G5F memiliki kecepatan puncak hingga 10 Gbps, serta memiliki sub-6GHz dan mmWave NR DC dengan jangkauan dual-band. Dilengkapi antena 13dBi dan porta jaringan 2.5G PoE, ZTE G5F menjamin konektivitas luar ruang yang reliabel dan sangat cepat, ideal diaplikasikan untuk cloud gaming dan 4G streaming.

ZTE telah memperkuat status sebagai pemimpin pasar FWA & MBB global, serta memiliki lebih dari 1.000 paten dan menjalin kemitraan dengan lebih dari 130 operator di seluruh dunia. ZTE juga sukses menjual lebih dari 250 juta unit secara global. ZTE memiliki lini produk lengkap, mulai dari cip hingga perangkat, serta meliputi berbagai segmen, seperti rumah, perjalanan, kendaraan, dan IoT. Seluruhnya menjadi bagian dari Full-Scenario Intelligent Ecosystem 3.0. Inovasi berkelanjutan ZTE menghadirkan konektivitas mutakhir dan berkecepatan tinggi bagi semua pengguna sehingga mempercepat masa depan jaringan pintar.

SOURCE ZTE Corporation