Jakarta (ANTARA) - Serangkaian serangan udara Israel selama beberapa pekan terakhir telah menghancurkan sebagian besar fasilitas penyimpanan senjata dan produksi rudal milik Hizbullah yang terletak di pinggiran selatan Beirut.

Media Lebanon menyampaikan militer zionis Israel pada Selasa (12/11) mengklaim hal itu beberapa jam setelah sejumlah pesawat tempur Israel melancarkan salah satu serangan udara paling masif pada siang hari di daerah tersebut sejak pecahnya konflik Israel-Hizbullah.

Dikutip di Jakarta, Rabu, media mengungkap rangkaian serangan udara itu menewaskan sedikitnya enam orang. Setidaknya 13 serangan udara menghantam sejumlah bangunan sipil dan dua pusat kesehatan di pinggiran selatan Beirut, menyebabkan kepulan asap hitam yang tebal.

Israel terus melancarkan serangan terhadap situs-situs Hizbullah di daerah tersebut berdasarkan panduan intelijen.

Sejauh ini, Hizbullah belum memberikan komentar terkait klaim Israel maupun serangan itu.

Militer Israel berulang kali mengklaim bahwa Hizbullah mendirikan puluhan fasilitas produksi dan penyimpanan rudal dan roket di dalam bangunan-bangunan sipil di daerah padat penduduk di pinggiran selatan Beirut selama 20 tahun terakhir.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024