Jakarta (ANTARA News) - Lebaran tak hanya menjadi ajang silaturahmi untuk sesama warga muslim, tetapi juga warga nonmuslim dengan warga muslim, seperti terjadi di Gang Boncel, Jalan Desa Putera, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Tak semua warga di sana muslim. Di tempat itu berdiri satu panti asuhan khusus anak-anak di bawah usia tujuh tahun yang pengasuhnya ialah para Suster Dominikanes (Katolik), "Pondok si Boncel".
Sopiah (65), warga yang tinggal di kawasan Gang Boncel sejak 1966 mengatakan, saat Lebaran tiba, pihak panti selalu mengajak anak-anak asuhnya bersilaturahmi ke rumah warga sekitar panti.
"Kalau pas Lebaran, suster dan anak-anak panti biasanya datang ke rumah-rumah warga. Mereka ngucapin "Selamat Lebaran",.., Mereka juga suka bawa makanan untuk warga di sini," ujar dia.
Menurut Sopiah, warga Gang Boncel yang umumnya muslim samasekali tak merasa keberatan dengan keberadaan panti.
Dia mengatakan tak pernah ada konflik antara warga dan pihak panti.
Sementara itu, pimpinan panti asuhan "Pondok Si Boncel", Suster Thomasine mengungkapkan, di samping bersilaturahmi ke warga, pihaknya juga melakukan hal yang sama ke rumah para karyawan panti yang muslim.
"Lebaran hari pertama, anak-anak kami ajak berkeliling bersalam-salam, bersilaturahmi mulai dengan bapak RT, RW, warga di sekitar sini. Juga ke rumah karyawan kami (yang muslim)," katanya.
"Warga di sini sangat menerima, open sekali," tambahnya.
Thomasine berkisah, saat Ramadan beberapa kali pihaknya mendapat tawaran dari warga sekitar untuk berbuka puasa bersama.
"Hanya, saat Ramadan, menjelang buka puasa, banyak sekali yang ajak anak-anak buka puasa..tetapi anak-anak di sini masih kecil-kecil semua. Mereka jam 6 sore sudah masuk kamar," katanya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014