Tanaman prioritas yang ditanam meliputi jagung, singkong, cabai dan tanaman pangan lainnyaJakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya memanfaatkan lahan tidur untuk produksi pangan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya di Bogor, Jawa Barat, sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Program ketahanan pangan di SPN Polda Metro Jaya ini mencakup pemanfaatan lahan seluas total 30,15 hektare yang terbagi menjadi lima blok A-E, " kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Djati Wiyoto Abadhy dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Djati menjelaskan, dari total luas tersebut, lahan siap panen berada di Blok D dan Blok E dengan luas sekitar 19,37 hektare.
"Tanaman prioritas yang ditanam meliputi jagung, singkong, cabai dan tanaman pangan lainnya," katanya.
Baca juga: Kepolisian manfaatkan lahan kosong untuk perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Kepulauan Seribu jadi lumbung pangan pada 2025
Djati juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya nyata Polri dalam mendukung stabilitas pangan. "Polda Metro Jaya siap mendukung program ketahanan pangan nasional," katanya.
Melalui pemanfaatan lahan produktif ini, Polda Metro berharap dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional, sesuai dengan komitmen kami untuk mendukung Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.
Melalui program pemanfaatan lahan ini pula, Polri menunjukkan kepedulian terhadap stabilitas pangan di masyarakat yang sejalan dengan visi besar pemerintah untuk swasembada pangan.
"Program ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi ketahanan pangan nasional serta menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif di institusi lainnya," katanya.
Djati juga berharap program pemanfaatan lahan ini bisa menjadi model pemanfaatan lahan di lingkup instansi pemerintah lainnya dan membantu memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024