Beijing (ANTARA) - "Hubungan sahabat karib bagaikan wine tua," ujar Presiden China Xi Jinping, mengutip pepatah Brasil untuk menggambarkan persahabatan yang telah berlangsung lama antara rakyat China dan Amerika Latin saat berpidato di Kongres Nasional Brasil dalam kunjungan resminya ke negara Amerika Selatan tersebut pada 2014. Kunjungan itu menjadi kunjungan pertama Xi ke Brasil usai menjabat sebagai presiden China.

Dalam pidatonya, sang presiden menyelipkan kisah-kisah tentang pertukaran antarmasyarakat di antara kedua negara. Dia juga mengutip penulis lirik sekaligus novelis terkenal Brasil, Paulo Coelho, dan menyebutkan serial televisi Brasil Escrava Isaura yang pernah populer di China pada tahun 1980-an.

"Saya mendengarkan pidato Presiden Xi dalam Kongres pada 2014," kata Fausto Pinato, presiden Front Parlemen Brasil-China di Kongres Nasional Brasil. Selain kerja sama antara kedua negara dalam diplomasi dan perdagangan, dia juga banyak menyinggung tentang budaya Brasil, seperti arsitektur Brasilia, ucapan Presiden Kubitschek, serial TV Brasil, dan seorang jurnalis Brasil., katanya.

"Pengetahuannya tentang Brasil membuat kami bangga," tambahnya.

Pertukaran budaya merupakan pilar interaksi yang penting bagi China dan Amerika Latin, sebagai dua peradaban besar. Xi juga telah berulang kali menekankan bahwa persahabatan antarmasyarakat sangat penting bagi hubungan antarnegara.

Bahkan, ketika masih menjadi pejabat daerah, Xi pernah terlibat dalam kerja sama antara China dan Amerika Latin.

Pada 1996, Xi mengunjungi Brasil untuk pertama kalinya. Dia terbang ke Fortaleza, ibu kota Negara Bagian Ceara di Brasil timur laut, dan menandatangani nota kesepahaman untuk membangun hubungan provinsi/negara bagian kembar antara Provinsi Fujian di China timur dan Ceara.

"Saya ingat menghabiskan momen Tahun Baru 1996 di jalan... Ada suatu kebetulan yang indah antara saya dan kota ini," kenang Xi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Fortaleza pada 2014.

Foto udara yang diambil pada 8 Agustus 2023 ini menunjukkan perahu nelayan dan bangunan di Fortaleza, Brasil. ANTARA/Xinhua/Wang Tiancong

China telah menjalin sekitar 180 kemitraan kota kembar dengan 17 negara di Amerika Latin dan Karibia, yang menggambarkan pertukaran budaya dan antarmasyarakat yang terus berkembang.

Pada Mei tahun lalu, Fortaleza menjalin hubungan persaudaraan kota kembar dengan Xiamen, sebuah kota pesisir di Fujian di mana Xi pernah menjabat sebagai wakil wali kota. Kota-kota kembar ini dikenal sebagai "Kota Kembar BRICS" mengingat keduanya pernah menjadi tuan rumah KTT BRICS

Dalam beberapa tahun terakhir, platform untuk pertukaran antarmasyarakat dan pertukaran budaya antara China dan Amerika Latin telah menjadi semakin beragam, mulai dari Tahun Pertukaran Budaya China-Amerika Latin dan Musim Seni Amerika Latin dan Karibia hingga "Jembatan Masa Depan" Kampus Pelatihan Pemimpin Muda China-Amerika Latin.

"Kekayaan budaya dan seni yang dimiliki China dan Amerika Latin berkembang dengan pesatnya di daratan masing-masing yang sangat luas, mendorong pembelajaran timbal balik antara peradaban China dan Amerika Latin ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Xi saat menghadiri upacara penutupan Tahun Pertukaran Budaya China-Amerika Latin pada 2016 di Peru.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024