Narasi tersebut muncul berdasarkan data laporan yang disampaikan ke LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 31 Mei 2007.
Dalam laporan harta kekayaan tersebut, sosok yang menulis naskah pidato terakhir Presiden Soeharto ini hanya memiliki total kekayaan sebesar Rp1.623.362.911 dan hanya memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp20.310.000.
Sedangkan, harta lain yang dimiliki Yusril adalah transportasi pribadi hingga sektor perkebunan. Yusril juga disebut sering menghibahkan harta pribadinya seperti sebidang tanah yang membuat penyusutan nilai pada harta kekayaannya.
Baca juga: Daftar kekayaan Fadli Zon, menteri kebudayaan Kabinet Merah Putih
Berikut adalah rincian terbaru harta kekayaan Yusril yang tercatat:
Tanah dan bangunan
Yusril mengakui memiliki satu bidang tanah di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, dengan luas 1.354 meter persegi. Tanah yang berasal dari hasil usahanya sendiri ini memiliki nilai Rp20.310.000.
Tidak ada bangunan lain yang tercatat sebagai miliknya, tanah ini menjadi satu-satunya harta tidak bergerak yang diakui Yusril dalam laporan kekayaannya.
Alat transportasi dan mesin lainnya
Dalam kategori ini, Yusril memiliki dua unit alat transportasi dengan total nilai Rp105.000.000. Rinciannya:
- Motor antik merek NSU keluaran tahun 1958, yang diperoleh dari hibah pada tahun 1972, dengan nilai Rp5.000.000.
- Mobil Volvo yang dibeli dari hasil sendiri pada tahun 2006, senilai Rp100.000.000.
Sektor peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya
Yusril juga mengelola dua lahan perkebunan dengan luas total sekitar 6,7 hektare yang terdiri dari:
- Sebidang lahan perkebunan seluas 2,7 hektare yang diperoleh tahun 1999, dengan nilai Rp54.000.000.
- Sebidang lahan lainnya seluas 4 hektare yang diperoleh pada tahun 1998, dengan nilai Rp40.000.000.
Baca juga: Segini total kekayaan Budi Gunawan, Menkopolkam Kabinet Merah Putih
Harta bergerak lainnya
Dalam kategori ini, Yusril mencatat berbagai harta bergerak lainnya senilai Rp1.328.677.000. Harta ini meliputi barang-barang seni, antik, logam mulia, dan batu mulia yang dikumpulkan sejak tahun 1984. Aset ini menjadi salah satu komponen terbesar dalam laporan kekayaannya.
Kas dan setara kas
Yusril mencatat saldo giro dan setara kas lainnya dengan total nilai Rp75.375.911.
Hutang
Tidak ada utang yang dilaporkan dalam LHKPN terbaru Yusril.
Total kekayaan
Dengan rincian harta yang ada, total kekayaan Yusril mencapai Rp1.623.362.911. Jumlah ini membuatnya berada di posisi yang unik sebagai salah satu menteri dengan kekayaan paling sedikit dibandingkan dengan menteri lain di Kabinet Merah Putih periode 2024–2029..
Meski dikenal sebagai pakar hukum dan politikus berpengalaman, kekayaan Yusril tergolong rendah dibandingkan dengan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Julukan sebagai "menteri termiskin" di Kabinet Merah Putih tampaknya mencerminkan pilihan hidup Yusril yang lebih fokus pada pengabdian daripada akumulasi kekayaan pribadi.
Namun, sejauh ini belum ada laporan harta kekayaan terbaru yang dapat diakses dari Yusril Ihza Mahendra. Nilai kekayaan yang tertulis merupakan hasil laporan 17 tahun yang lalu atau tempatnya pada tanggal 31 Mei 2007.
Baca juga: Masuk jajaran anggota DPR RI, segini harta kekayaan Pasha Ungu
Baca juga: Harta kekayaan Dina Lorenza Audria, artis yang masuk bursa DPR RI
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024