... mau ke kuburan nenek dan dan kakek kami. Dan mendoakan mereka... "

Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Ribuan warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, memadati tempat pemakaman umum untuk melakukan tradisi ziarah kubur setiap lebaran hari pertama dan kedua di wilayah itu.

Berdasarkan pantauan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh, Selasa, mayoritas para peziarah itu merupakan warga setempat yang tinggal di perantauan.

Salah seorang peziarah di TPU itu, Wawan, mengatakan, kedatangannya dari Kota Bengkulu ke wilayah itu untuk berziarah ke kuburan beberapa keluarganya yang telah meninggal dunia.

"Kami mau ke kuburan nenek dan dan kakek kami. Dan mendoakan mereka," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai warga asli daerah itu yang telah lama merantau ke Kota Bengkulu, setiap hari pertama Lebaran yang didatangi setelah shalat Ied kuburan keluarganya.

"Setelah dari kuburan, baru kami datang ke keluarga lainnya untuk bersilahturahmi," ujarnya lagi.

Warga Desa Medan Jaya, Yusmaniar, mengatakan, ziarah atau mengunjungi kuburan keluarga yang telah terlebih dahulu meninggal dunia itu merupakan kebiasaan warga setempat pada hari pertama Idul Fitri.

Menurut dia, tidak hanya warga yang tinggal di wilayah itu saja yang berziarah tetapi mereka yang tinggal di daerah lain dan pulang lebaran ke kampung ini.

"Biasanya mereka datang berombongan. Peziarah itu tidak hanya berdoa saja di kuburan tetapi sekedar datang dan membersihkan kuburan keluarganya," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, mereka yang berziarah itu tidak hanya pada pagi hari tetapi bisa sore hari di saat suasana sepi.

"Kami datang sore hari. Karena saat itu sepi," ujarnya.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014