Jakarta (ANTARA News) - Kegembiraan dan keceriaan mewarnai perayaan Idul Fitri 1435 H di Republik Ceko yang dipusatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Praha.
Kemeriahan diawali dengan takbiran bersama, sholat Ied dan kotbah yang dipimpin mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi doktoral, Jamaludin Al Anshori,
Sekretaris III Penerangan, Protokol dan Konsuler KBRI Praha, Fitriyani Riduan, kepada Antara, Selasa menyebutkan sejumlah warga Indonesia di Ceko dari berbagai kalangan hadir pada perayaan Idul Fitri diantaranya bekerja sebagai terapis spa di berbagai pusat spa di Republik Ceko, dengan perizinan dibantu oleh KBRI Praha, ikut merayakan lebaran bersama.
Jamaludin Al Anshori, mengingatkan mengenai hikmah Idul Fitri yang utama yakni rasa syukur dan pentingnya hubungan antar sesama manusia (ukhuwah islamiah).
Di samping kemenangan mengendalikan diri, rasa syukur dipanjatkan karena telah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Umat muslim di Ceko adalah salah satu yang menjalankan ibadah puasa dengan waktu yang cukup panjang, sekitar 19 jam, karena masih pada waktu musim panas.
Setelah rangkaian sholat Idul Fitri acara dilanjutkan dengan ramah tamah masyarakat dan diaspora Indonesia di Republik Ceko. KUAI (Kuasa Usaha Ad Interim) KBRI Praha.
A. Guntur Setyawan, dalam sambutannya mewakili Duta Besar RI Praha, menyampaikan hikmah puasa dan Idul Fitri. Puasa dan Idul Fitri menekankan moralitas takwa, yang dapat menyatukan perbedaan pendapat, terbebas dari berbagai bentuk polusi sosial dan politik.
Dengan hikmah puasa, rasa solidaritas sosial semakin dipertajam. Dengan semangat Idul Fitri. "Mari kita galang silaturrahmi menuju persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Beberapa WNI yang sedang berwisata di Praha juga terlihat membaur, seiring dengan tren semakin meningkatnya WNI di Tanah Air yang berlebaran di luar negeri.
Acara dilanjutkan dengan hiburan band dan penampilan Angklung serta hidangan khas Indonesia yang membuat suasana lebaran di Praha tidak terasa jauh berbeda dengan berlebaran di kampung halaman.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014