Pintu tol Cileunyi macet hingga 12 kilometer

... kendaraan yang keluar sangat padat. Hambatan bukan di pintu tol namun di jalur keluar menuju jalur Sumedang dan Rancaekek... "

Bandung (ANTARA News) - Kemacetan sepanjang 12 kilometer terjadi di Tol Purbaleunyi yang akan keluar dari pintu tol Cileunyi pada Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, Senin.

"Kepadatan arus lalu lintas terjadi hingga ke jalan layang Gedebage, namun sifatnya terus berubah. Terutama pada sore hari," kata petugas Senkom Tol Purbaleunyi, Anton, di Bandung.

Ia menyebabkan, selain kendaraan pemudik yang terjebak dalam antrian panjang itu juga kendaraan warga lokal yang bersilaturahmi di sekitar Bandung Raya.

Ruas tol jalur A yang menuju ke ujung Cileunyi itu dipenuhi kendaraan yang berjejer hingga empat lajur ke arah barat.

Sebanyak delapan pintu tol dikerahkan untuk melayani pemudik. Namun arus lalu lintas yang keluar dari pintu tol itu tersendat di persimpangan Cileunyi-Sumedang yang mengunci.

"Semua pintu keluar dioperasikan, namun kendaraan yang keluar sangat padat. Hambatan bukan di pintu tol namun di jalur keluar menuju jalur Sumedang dan Rancaekek," kata Anton,

Ia menyebutkan, rata-rata kendaraan yang melintas khususnya di jalur A atau dari Jakarta - Bandung arah Cileunyi berkisar 60 kendaraan permenit.

"Rata-rata 60 kendaraan per menit, berbaur antara pemudik dan kendaraan warga lokal Bandung Raya," katanya.

Sementara itu untuk malam hari, PT Jasa Marga bekerjasama dengan polri melakukan pengamanan di setiap pintu tol di jalur mudik. Petugas melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan sepeda motor untuk menjaga kemanaan saat terjadi antrian panjang di jalur tol.

Petugas sudah melalukan rekayasan di jalur Cileunyi, namun arus lalu lintas begitu padat sehingga mengakibatkan kemacetan hebat di kawasan itu.

Sementara itu arus lalu lintas yang akan melintas ke jalur selatan, sejak Senin pukul 16.00 WIB dialihkan menggunakan jalur Tanjungsari - Sumedang - Wado - Malangbong.

"Arus lalu lintas di jalur Nagreg - Limbangan/Garut sangat padat sehingga sebagian kendaraan diarahkan menggunakan jalur Sumedang melalui Cibeusi-Tanjungsari-Cadaspangeran, selanjutnya ke jalur alternatif Wado-Malangbong," kata AKP Waryo dari Polres Sumedang.