Sekretaris I Panitia Pesparawi Nasional Ferdy Lalenoh di Manokwari, Selasa, mengatakan Kabupaten Manokwari menjadi tuan rumah untuk Pesparawi Nasional XIV yang diselenggarakan pada Juni 2025.
"Kami panitia yang terus melakukan persiapan-persiapan, salah satunya pendataan tempat tinggal atau penginapan bagi 8.000 peserta yang akan hadir," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari pendataan yang dilakukan jumlah sementara penginapan yang tersedia baru 6.000 kamar, sehingga panitia masih membutuhkan sekitar 2.000 kamar lagi untuk peserta.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, panitia telah menyiapkan beberapa alternatif penginapan. Salah satu opsi adalah membuat penginapan terapung di Teluk Doreri, Manokwari.
Kondisi air yang tidak bergelombang di Teluk Doreri memungkinkan panitia menyewa kapal penumpang yang mempunyai kapasitas cukup besar seperti kapal Pelni untuk dijadikan tempat penginapan terapung.
"Namun kita masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan penginapan. Opsi lainnya kita menggunakan bangunan sekolah. Tapi semua masih kita kaji," ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran 8.000 kontingen Pesparawi dari seluruh Indonesia dengan lama waktu lomba 10 hari membutuhkan kerja ekstra keras panitia untuk mempersiapkannya.
Sebagai tuan rumah, Pemkab Manokwari maupun Pemprov Papua Barat mengupayakan tempat menginap yang representatif dan nyaman bagi para peserta.
Ia menambahkan, selain mempersiapkan tempat tinggal, panitia juga terus mempersiapkan fasilitas pendukung seperti lokasi perlombaan.
Saat ini sudah empat lokasi perlombaan yang direncanakan yaitu di Aula Polda Papua Barat, Universitas Papua (Unipa), Gereja Petrus Amban, dan Gedung PKK Provinsi Papua Barat.
"Namun itu masih kita hitung lagi, apakah perlu penambahan tempat lagi atau tidak. Persiapan masih terus kita lakukan sejak saat ini," ujarnya.
Baca juga: Kemenag RI: Semangat Pesparawi modal membangun Tanah Papua
Baca juga: Kemenag: Pesparawi di Papua Barat jadi momentum perekat kerukunan umat
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024