... suka dengan Pak Boediono, orangnya ramah dan murah senyum... "

Jakarta (ANTARA News) - Pada Hari Kemenangan dan Fitri ini, hampir semua pejabat tinggi negara membuka lebar-lebar pintu rumahnya untuk menerima silaturahmi terbuka (open house) warga, termasuk Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono.

Rumah dinas wakil presiden, di pojokan Jalan Diponegoro dekat Taman Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin itu untuk sejenak ramai karena kunjungan rakyat biasa. Bagi Boediono, inilah terakhir kalinya dia menggelar silaturahmi terbuka dalam posisinya sebagai wakil presiden.

Jika hadirin yang bersilaturahmi itu adalah para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II atau pejabat tinggi negara, hal itu lumrah dijumpai pada silaturahmi terbuka seperti itu.

Tidak demikian jika yang datang itu Edi (43), warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang datang mengenakan kaos lusuh dan celana bewarna hitam yang sudah pudar serta sendal jepit.

Edi mengatakan dia sengaja datang karena ingin bersalaman dengan Boediono, yang sebelum di pemerintahan adalah seorang dosen ekonomi.

"Saya suka dengan Pak Boediono, orangnya ramah dan murah senyum," katanya, seraya menikmati hidangan yang dibagikan usai kunjungan silaturahmi terbuka itu.

Sang tuan rumah, Boediono, juga tersenyum menerima kedatangan Edi, dengan senyuman sama yang dia beri kepada hadirin-hadirin lain.

Seorang kalangan sangat dekat dengan Boediono pernah menceritakan betapa sederhana sang pemimpin ini, yang tidak pernah mau memanfaatkan secuilpun fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

Sambil menyantap beberapa macam hidangan, Edi tidak canggung dalam "kunjungannya" ke orang kedua di Tanah Air itu, berbaur bersama dengan petinggi-petinggi negara lain.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014