menjamin bantuan akan disalurkan lebih cepat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memusatkan penyaluran bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pusat (bantuan) sekarang diarahkan ke Kabupaten Flores Timur karena abu vulkaniknya itu lebih banyak ke Kabupaten Sikka," kata Mensos Saifullah Yusuf usai menghadiri kegiatan di Sentra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Mensos pastikan bantuan pengungsi Lewotobi cukup hingga pekan depan

Kemensos sendiri, lanjut dia, terus memberikan bantuan logistik bagi korban erupsi Gunung Lewotobi berupa makanan, minuman, dan pakaian yang dibutuhkan bagi para pengungsi. Kemudian, kebutuhan sarana air bersih dan toilet portabel.

Gus Ipul pun menjamin bantuan akan disalurkan lebih cepat mengingat Kemensos memiliki 668 lumbung sosial di daerah rawan bencana se-Indonesia.

"Jadi, misalnya ada bencana gitu, biasanya antara setengah jam sampai dua jam bisa tiba di lokasi bencana," kata dia.

Baca juga: 700 pengungsi mandiri erupsi Lewotobi di Pululera berharap bantuan

Bahkan, lanjut dia, pada Selasa pagi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri rapat bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membahas penanggulangan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu.

"Di sana ada lebih dari 10 ribu pengungsi tapi semuanya sudah bisa dilayani dengan baik tetapi tentu karena yang terdampak cukup besar. Ke depan pada saat rehabilitasi perlu untuk melakukan koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wapres," kata Gus Ipul.

Baca juga: Kemensos bekali dukungan psikososial kepada pengungsi erupsi Lewotobi

Untuk saat ini baru pada tahapan kedaruratan dengan membuat tenda pengungsian serta logistik makanan, minuman, dan pakaian.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024