Bangkalan (ANTARA News) - PT Jasa Marga menambah loket untuk kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu dari sebelumnya dua loket kini menjadi enam lokat, untuk mengurai antrean kendaraan bagi pemudik yang melintas di jembatan itu.
"Loket yang kami tambah untuk kendaraan roda dua, karena pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu ini kebanyakan roda dua," kata Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Suharyono, Minggu malam.
Penambahan loket untuk kendaraan roda dua itu dilakukan di lokasi loket roda empat, sehingga untuk roda empat pihaknya hanya memberlakukan satu loket saja.
Suharyono menjelaskan, sebenarnya, persentase peningkatan pengguna kendaraan bermotor pada mudik Lebaran kali ini lebih banyak roda empat dibandingkan roda dua.
"Dibanding Lebaran tahun lalu, kendaraan roda dua yang melintas di Suramadu pada H-1 Lebaran ini meningkat 5 persen, sedangkan peningkatan roda empat mencapai 12 persen," katanya.
Hanya saja, meski persentase peningkatan pengendara lebih banyak roda empat, akan tetapi, volume kendaraan yang melintas jauh lebih banyak roda dua, sehingga pihak Jasa Marga harus membuka empat lajur baru.
Ia menjelaskan, jumlah kendaraan yang melintas di jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini sekitar 46 ribu lebih untuk roda dua, sedangkan roda empat sekitar 16 ribu lebih.
"Puncak arus mudik Lebaran kali ini sebenarnya telah terjadi Sabtu (26/7) kemarin dan pemudik yang melintas malam ini saya kira hanya sisanya saja," kata Suharyono menjelaskan.
Para pemudik lebih banyak melakukan perjalanan di pagi hari dan sore hari, sedangkan pada siang hari cenderung sepi.
"Mulai tadi sore hingga malam ini mulai ramai lagi, setelah tadi siang sempat sepi," kata Suharyono menjelaskan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014